Singaraja, koranbuleleng.com| Untuk pertama kalinya, Komite Nasional Olahraga Nasinal Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng akan menggelar Geraj Jalan Kocak dan Kreatif. Kegiatan ini serangkaian dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 Tahun.
Seperti dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya, serangkaian dengan peringatah HUT RI ke-73 tahun 2018 ini, KONI Buleleng kembali akan menggelar lomba geraj jalan, baik itu gerak jalan 8 KM tingkat SD, 8 KM tingkat SMP, 17 KM dewasa putri dan 45 KM dewasa putra.
Namun, untuk ditahun 2018, Koni Buleleng menambahkan satu nomor baru dalam lomba gerak jalan tersebut, yakni gerak jalan kocan dan kreatif.
Sesuai dengan agenda yang telah tersusun, gerak jalan kocan dan kreatif ini akan berlangsung 10 Agustus 2018 mendatang. Mengambil jarak tempuh sepanjang 2 kilometer, kegiatan ini akan mengambil start di Jalan Ngurah Rai tepatnya depan Taman Kota Singaraja, dan finish di Jalan Udayana depan GOR Bhuana Patra Singaraja.
Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng Nyoman Artha WIdnyana dalam keterangan persnyamengakui jika geraj jalan sejenis ini telah banyak yang menggelar bahkan mendapat sambutan positif di Daerah lain. Koni Buleleng pun berinisiatif untuk menggelar kegiatan serupa dengan tujuan memberikan hiburan kepada masyarakat Buleleng.
“Kenapa kita mencoba ini, karena setiap gerak jalan khususnya untuk 17 kilimeter Dewasa Putri, penampilan Wargas yang notabene sebagai peserta hiburan selalu ditunggu dan mendapat apresiasi dari penonton,” Ujarnya Jumat 13 Juli 2018 di Sekretariat KONI Buleleng.
Nyoman Artha WIdnyana menegaskan, walaupun mengambil nomor sebagai gerak jalan kocak dan kreatif, namun peserta yang akan mengikuti kegiatan ini tetap akan mendapatkan penilaian. KONI Buleleng sendiri melibatkan 7 orang juri yang berasal dari akademisi dan seniman.
Para peserta gerak jalan kocak dan kreatif ini nantinya akan melakukan atraksi di tiga titik pada rute yang dilalui, yakni di Depan Panggung Kehormatan depan Taman Kota SIngaraja, depan Taman Lila Jalan Ahmad Yani, serta di Simpang empat Jalan Tasbih Singaraja.
Khusus untuk di depan panggung kehormatan, para pesera wajib untuk memilih lagu yang telah disiapkan oleh Panitia yakni Tak Tahu Malu, Jatuh Cinta Pada Jamila, Goyang Dua Jari, Syantik, dan Sayang.
“Peserta tahun ini kita batasi 30 regu saja. Yang jelas khusus di panggung kehormatan, peserta wajib melakukan atraksi maksimal selama 6 menit, dengan membawakan lagu pilihan tersebut,” Tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Juri lomba gerak jalan kocak dan kreatif yang juga Dosen Seni Rupa Undiksha Singaraja Wayan Sudiarta menjelaskan, ada beberapa kriteria inti yang menjadi point penilaian dalam lomba ini, mulai dari menghibur, kreatifitas, dan juga gerakan.
Namun demikian, Juri menyerahkan sepenuhnya kreatifitas tersebut kepada peserta, sesuai dengan tema bebas yang diusung masing-masing peserta. Salah satu catatan yang wajib diikuti adalah, peserta wajib menyampaikan tema yang akan disajikan dalam lomba kepada Dewan Juri.
“Aspek ruang kreatif bisa di olah peserta tergantung kecerdasan peserta. Soal gerak juga harus mengeksplor kelucuan. Intinya adalah berjalan tapi bukan jalan biasa, menunggu tapi bukan menunggu biasa, karena baik saat menunggu, jalan, dan atraksi harus bisa memberikan hiburan,” tegasnya.
Disisi lain, untuk Pendaftaran lomba gerak jalan ini dimulai pada tanggal 23 Juli 2018 sampai dengan 3 Agustus 2018 dan pertemuan teknik akan dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2018. Sementara total hadiah dan uang pembinaan sejumlah Rp. 770 juta. |RM|