Singaraja, koranbuleleng.com | Pemkab Buleleng mendapatkan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penanganan bencana banjir yang sempat menerjang Singaraja dan beberapa daerah lainnya di Buleleng.
Dana itu akan dimanfaatkan untuk membuat sodetan daerah aliran sungai (DAS) Tiingtali, Desa Panji. Sodetan ini dibuat untuk memperkecil potensi bencana banjir akibat luapan air sungai di daerah aliran sungai itu.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, menyatakan sodetan tersebut sebagai solusi agar tidak terjadi banjir yang berdampak di beberapa wilayah seperti Desa Baktiseraga, Lingkungan Jalak Putih, Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya.
“Dengan begitu tekanan di daerah rawan banjir dalam kota bisa berkurang,” ujar Agus Suradnyana usai sidang paripurna di DPRD Buleleng, Senin 11 Maret 2019.
Pemkab Buleleng sebenarnya mengajukan bantuan ke Kementerian PUPR senilai Rp28 miliar dari tahun 2018 lalu. Namun, Pemerintah Pusat baru memberikan bantuan sneilai delapan miliar tersbeut.
Selain membangun sarana infrastruktur untuk menangani banjir, Bupati juga menegaskan telah melakukan upaya-upaya preventif dengan sosialisasi dan penyuluhan agar masyarakat sadar terus menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
Agus Suradnyana mengungkapkan dari awal masyarakat sudah diedukasi untuk melakukan pembersihan terutama di saluran air, pantai dan daerah aliran sungai pada musim hujan. “Ya tahun ini ada beberapa bencana namun tidak separah tahun yang lalu,” tutupnya. |NP|
