Singaraja, koranbuleleng.com| DPRD Kabupaten Buleleng akan memberikan catatan khusus terkait dengan proyek lanjutan RTH Taman Bung Karno di Kecamatan Sukasada yang molor dari jadwal pembangunan. Catatan itu disampaikan dalam pembahasan LKPJ Bupati tahun 2018, yang berlangsung di Ruang Gabungan Komisi dipimpin Wakil Ketua Dewan Ketut Wirsana Senin, 22 April 2019.
Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa mendesak pemerintah daerah tahun ini untuk menuntaskan proyek tersebut. Terutama menyelesaikan pembangunan Patung Bung Karno yang ditunggu-tunggu masyarakat. Terlebih lagi RTH Taman Bung Karno sudah masuk dalam perencanaan pembangunan yang disepakati bersama DPRD Buleleng.
“Kami sudah berikan telaah pada pimpinan terkait masalah ini. intinya bagaimana agar pembangunan RTH Bung Karno dan kegiatan lain terkait dengan proyek fisik, bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Selain Taman Bung Karno, salah satu catatan Komisi II terkait dengan LKPJ adalah realiasi dana hibah bantuan sosial (bansos) dalam bentuk bantuan bedah rumah yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung.
Mangku Budiasa meminta agar ada analisis yang kuat terhadap warga yang menjadi sasaran BKK. Karena selama ini, muncul kesan di masyarakat kalau penerimanya adalah warga yang secara kemampuan ekonomi sudah mapan, namun dimasukan dalam penerima bedah rumah.
“Saya kira ke depan ini perlu pencermatan dan sebelum realisasi harus ada verifikasi agar penerima benar-benar layak mendapatkan bantuan bedah rumah itu,” tegasnya. |RM|
