Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menurunkan tim medis dari Puskesmas untuk melayani pemeriksaan kesehatan bagi petugas kepemiluan dan aparat keamanan selama proses rekapitulasi perhitungan suara berlangsung. Pelayanan kesehatan untuk tetap menjaga daya tahan tubuh para petugas dalam mengawal proses demokrasi.
Seperti yang terlihat saat proses rekapitulasi di Kecamatan Buleleng, Rabu 24 April 2019, Tim medis dari Puskesmas Buleleng 1 turun ke lokasi rekapitulasi untuk melakukan pemeriksaan kepada para petugas Pemilu dan aparat keamanan sebelum pleno dimulai.
Salah satu tim medis dari Puskesmas Buleleng 1, Serly, menjelaskan seiring dengan kesibukan dan kegiatan yang dilakukan secara maraton, kondisi kesehatan para petugas Pemilu memang harus terus terjaga. Mereka diminta untuk mengkonsumsi asupan gizi yang seimbang agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
“Dari hasil pemeriksaan rata-rata normal, namun ada juga tensi yang turun atau naik. Ini kan harus djiaga dengan asupan gizi yang baik dan banyak minum agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Pemeriksaan kesehatan ini juga untuk mengetahui secara dini jika ada permasalahan kesehatan,” kata Serly.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Buleleng Komang Agus Tri Wisnawan mengakui kalau beberapa petugas memang sempet alami kelelahan sehingga diberikan kelonggaran untuk menjalani istirahat.
Dari kondisi itu, kata Agus, KPU Buleleng meminta agar jajarannya bisa memeriksakan kesehatan kepada tim medis yang sudah disiagakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.
“Ini untuk menghindari petugas supaya tidak drop dan diketahui kondisi kesehatannya.” ucap Agus.
Menurutnya, pelayanan kesehatan ini cukup penting karena pekerjaan untuk menuntaskan proses Pemilu masih cukup panjang.
Ada 2.146 TPS yang harus dihitung kembali perolehan suaranya dalam pleno rekapitulasi ini. Hampir sebagian besar di Sembilan kecamatan di Buleleng masih melangsungkan pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan. |NP|
