Abrasi Masih Ada Sepanjang 16 Kilometer

Singaraja | Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng, Bali mencatat sedikitnya 16 kilometer bibir pantai yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng masih mengalami abrasi cukup parah. Namun, kewenangan perbaikan terkait abrasi ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Kepala Dinas PU Kabupaten Buleleng, Nyoman Gede  Suryawan mengungkapkan, Dinas PU Buleleng hanya melakukan pemantauan dan pelaporan ke Pemerintah Pusat. “Sementara secara teknis penanganan abrasi di lakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” ujar Suryawan,  Sabtu (9/1) kemarin .

Panjang abrasi di Buleleng secara bertahap memang sudah mulai berkurang hingga kin menyisakan sampai 16 kilometer, karena sebagian telah dilakukan penanganan oleh pemerintah. Suryawan mengungkapkan, penanganan abrasi di wilayah perairan Buleleng dilakukan dengan system armol. Sistem ini dinilai cukup relevan dengan karakteristik pantai di Buleleng.

- Advertisement -

Dari sisi anggaran, penanganan abrasi ini memang cukup mahal. “Kalau sekarang mungkin Rp.12 Juta permeter. Memang menguras anggaran dan ini menjadi salah satu pertimbangan penanganan abrasi dilakukan oleh Pemerintah pusat,” ujar. Beberapa lokasi pantai yang masih mengalami abrasi merata di wilayah Buleleng dari Timur sampai barat. |

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts