Putu Novayana : Modal Awal Kamera Murah Hingga Kini Pegang Drone

“Dulu waktu semasa kuliah sering bareng sama teman, ikut pemotretan. Akhirnya kumpulin modal, saya bisa beli kamera tapi harganya murah waktu itu,” kenang Nova, Suami dari Dinda Krisdayanti

Singaraja | Sebuah Aerial Video (video udara) berjudul Lanskap Buleleng menarik perhatian sejumlah pengguna media sosial di dinding wall facebook Bali Art Visual milik Putu Novayana. Aerial video ini secara khusus memotret tentang lanskap Buleleng. Ada puluhan lokasi shooting dalam aerial ini yang dikumpulkan oleh Nova selama hampir satu setengah tahun dan video ini dipersembahkan secara khusus pula untuk Buleleng dalam rangka HUT Kota Singaraja ke-412.

Sampai tulisan ini ditulis, jumlah pengunjung melalui laman facebooknya mencapai 4,976 views. Terlihat jelas, Aerial video ini digarap secara apik dengan sudut pandang yang menawan. Dari aerial video ini, Nova memotret seluruh potensi Buleleng yang sebenarnya tidak kalah indahnya dibandingkan daerah lain. Dari aerial ini pula, Buleleng memiliki karakter yang berbeda, baik dari sisi adat, budaya serta alamnya. Video berdurasi 5.20 menit ini mengambil lokasi shooting dari ujung timur hingga barat Buleleng.

- Advertisement -

Tugu Singa Ambaraja sebagai lambang daerah menjadi pembuka lanskap dalam video ini. Singa itu begitu kokohnya dipotret dari udara. Singa inilah menunjukkan kewibawaan Buleleng, seperti fisiknya walaupun Singa itu hanyalah sebuah patung.

“Ada banyak lokasi, saya lupa juga ada berapa lokasi. Video-video itu lanskap Buleleng dari ujung timur hingga barat. Itu saya kumpulkan sejak satu setengah tahun lalu. Saya sempat termenung sendiri, tersadar bahwa Buleleng begitu kaya potensi,” ujar Nova.

Di komunitas fotograpi Bali, Nova bukanlah anak kemarin sore. Dia salah satu fotograper professional yang dimiliki oleh Bali. Namun perjalanannya dalam dunia fotograpi tidaklah instan. Dia berjuang dari nol hingga kini mampu bekerja sama dengan sejumah rumah produksi dan event organizer (EO) mapan.

Pria yang juga seorang pengajar di SMK Negeri 2 Seririt ini telah melanglang buana dalam dunianya. Dia terjun dalam dunia fotograpi juga bukan karena alasan kebetulan namun karena naluri. Awalnya, Dia juga sering nempel dan ikut sejumlah fotograper di Bali untuk ikut berbagai pemotretan. Dari sana dia belajar.

- Advertisement -

“Dulu waktu semasa kuliah sering bareng sama teman, ikut pemotretan. Akhirnya kumpulin modal, saya bisa beli kamera tapi harganya murah waktu itu,” kenang Nova, Suami dari Dinda Krisdayanti

Dari bermodal kamera murah itu, Nova terus menggeluti bakat dan minatnya dalam dunia fotograpi. Dia sering kumpul bareng dengan sejumlah fotograper di Buleleng maupun Bali. Mengasah nyalinya dalam dunia fotgrapi pun kian meninggi hingga Dia menapak sebagai salah satu fotograper professional Bali. Dia kini membuka studio secara mandiri di kampong halamnya, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt.

Prinsipnya, belajar dan bekerja atau bekerja sambil belajar adalah sesuatu yang wajib dalam dunia fotograpi. Teknologi fotograpi terus berkembang, begitupun persaingan bisnisnya sangat ketat. “Sehingga kita harus sadar diri untuk terus belajar, mengasah diri dan menimba ilmu dari siapapun,” ujarnya.

novayana1Ketika Dia berbekal kamera murah itu, itu adalah bagian perjalanan hidupnya dalam dunia fotograpi. Kini, seiring perkembangan teknologi yang terus melaju di dunia fotograpi, Nova kembali melalangbuana dalam Aerial fotograpi dengan menggunakan Drone.

Drone bisa memotret dari sudut pandang berbeda dengan keunggulan pemotretan dari udara. Penggunaan drone sebagai media fotograpi adalah media baru di Indonesia. Drone bisa dilakukan untuk tujuan pemetaan namun banyak ahrus diperhatikan.

Dan Aerial Video ini adalah kumpulan-kumpulan karyanya itu. “Saya persembahkan khusus ini untuk HUT Kota Singaraja ke-412,” ujarnya.

Nova mengungkapkan tidak gampang juga menggunakan Drone karena banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai soal etika dan kepatutan, aturan terbang hingga persoalan keamanan terbang supaya tidak merugikan orang lain.

“Pertama yang harus diperhatikan adalah safety atau keamanan. Kita harus tahu daerah mana yang diperkenankan untuk menerbangkan Drone, daerah mana yang tidak boleh. Semisal contoh areal bandara sangat dilarang menerbangkan Drone tanpa seijin otoritas bandara, sebab fatal jika drone menabrak pesawat. Contoh lain adalah terbang di keramaian harus memperhatikan tingkat keamanan dengan cara terbang tidak terlalu rendah dan sebagainya. Saya ingatkan bahwa Drone itu bukan untuk gaya-gayaan apalagi sampai tidak memperhatikan keselamatan orang lain. Jadi sebagai pengguna drone sudah semestinya mengenal istilah safety,” papar Pria kelahiran 5 November 1988.

Itu dalam dunia fotograpi. Disisi lain, Nova adalah sosok pengajar yang baik hati dan selalu memberi wawasan yang baik dan benar kepada siswanya.

Selama ini, Dia merupakan salah satu pengajar di SMK Negeri 2 Seririt. Dia mengajar mata pelajaran tehnik pengambilan gambar produksi. Jadi selaraslah semua, Dua sisi profesi yang bisa disatukan oleh Putu Novayana, S.kom.|NP|

 

 

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts