Singaraja| Pembangunan Megaproyek Instalasi Gawat darurat (IGD) RSU Kabupaten Buleleng memasuki tahap ke dua atau finishing. Tender untuk pembangunan tahap kedua ini sudah mulai di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Buleleng. Pemkab BUleleng menyiapkan anggaran senilai Rp.38 milliar.
Direktur Utama RSUD Kabupaten Buleleng Gede Wiartana menjelaskan, anggaran sebesar Rp 38 Miliar untuk pembangunan penyempurnaan fisik termasuk biaya konsultan dan pengawasan.
“Anggaran untuk tahap kedua ini juga sangat besar disiapkan. Dana ini nantinya akan dimanfaatkan untuk finishing termasuk untuk biaya konsultan dan pengawas. Kami berharap sudah ada pemenang tender pada Bulan Mei mendatang, sehingga pembangunan lanjutan sudah bisa dimulai pada Juni mendatang,” jelasnya.
Selain untuk Pembangunan tahap kedua, Pemkab Buleleng dan RSUD Buleleng juga telah menyiapkan anggaran sebesar sebesar Rp 20 Miliar, untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) termasuk sarana dan prasarana penunjang IGD.
“ IGD ini nantinya akan ada 86 ruangan. Anggaran Rp 20 miliar itu untuk pembelian alkes dan penunjang lainnya. Yang paling banyak akan memakan anggaran untuk pengadaan alat adalah untuk perlengkapan tempat tidur, termasuk lemari dan fasilitas lainnya di 24 ruang perawatan VIP,” imbuh Wiartana.
Menurut rencana, bangunan IGD empat lantai tersebut akan digunakan untuk tindakan emergency di lantai I. Sedangkan dilantai dua disediakan 32 bed untuk ICCU, IC, HCU dan NICU. Sisanya 24 bed di lantai tiga akan digunakan untuk ruang perawatan VIP, dan lantai empat dirancang untuk ruang pertemuan.
Pihak RSUD Kabupaten Buleleng juga berencana akan melakukan perekrutan tenaga medis yang akan di tempatkan di IGD RSUD Buleleng, yakni sebanyak 150 orang yang terdiri dari perawat, dokter, satpam termasuk cleaning service. Penambahan tenaga medis tersebut akan dilakukan dua tiga bulan sebelum peresmian yang ditargetkan pada Bulan januari 2017 mendatang.
Sejak selesainya pembangunan tahap pertama Bulan Desember lalu, saat ini memang tidak ada aktivitas untuk pembangunan IGD RSUD Buleleng. Pasalnya, hingga bulan Mei mendatang, masih merupakan tahap pemeliharaan oleh pemenang tender terdahulu. |RM|