Singaraja, koranbuleleng.com| Sebuah tempat usaha pembuatan bata yang berlokasi di Lingkungan Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, ludes terbakar, Minggu, 11 September 2016, dinihari.
Pemilik usaha, Nyoman Kenak (76) ditemui koranbuleleng.com di lokasi kebakaran, mengaku sangat sedih dan terpukul oleh musibah yang menimpanya ini.
Dia menceritakan musibah kebakaran tersebut diketahui dari kerabat dekatnya yang mengabarkan bahwa tempat usaha bata merah miliknya terbakar.
“Saya sangat sedih pak, ini satu-satunya penghasilan saya, sehari-hari menggantungkan hidup dari hasil produksi batu bata merah untuk menghidupi keluarga,” ucapnya.
Saat kejadian, Nyoman Kenak sedang berada di rumahnya di Jalan Irian no 22. Lokasi rumah dan musibah kebakaran agak berjauhan, berjarak sekitar 1 kilometer.
Diungkapkannya, Bangsal yang terbakar itu berdiri diatas tanah seluas 500 meter persegi dan usaha ini sudah berdiri sejak lima tahun silam, dan jika dihitung kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Usaha ini saya rintis sejak tahun 2011 silam, tanah tempat usaha ini saya kontrak selama 15 tahun. Hampir sebulan libur, namun tadi sore saya kesini membersihkan tempat ini, Aa ratusan bata mentah di dalam bangsal dan rencananya lima hari kedepan baru saya mulai melakukan pembakaran. Selain bangunan, kayu, terdapat juga beberapa tower sebagai tempat penyimpanan air. Jika dihitung, kerugian mencapai Rp 50 juta,” ungkapnya.
Tidak ada yang mengetahui penyebab kebakaran itu, salah satu saksi mata mengatakan Luh Kerti (36), api saat itu sudah terlihat membesar, muncul dari bagian belakang bangsal, tempat usaha bata merah. Sambil mnunjukan awal munculnya api.
“Dinihari itu mempersiapkan dagangan untuk dibawa ke pasar penarukan, api saat itu sudah membesar. Saya pun kaget dan berteriak minta tolong,” jelasnya.
Dua unit pemadam kebakaran (Damkar) pun dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tempat produksi bata ini. Sekitar pukul 04.30 WITA, api berhasil dipadamkan. Tapi seisi bangsal itu tak bisa diselamatkan.|NH|
