Singaraja, koranbuleleng.com| Kemenangan yang diraih Pasangan Calon Wayan Koster- Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati (KBS-Ace) di Sembilan Kecamatan di Buleleng nyatanya tidak sempurna. Pasalnya, Paslon dengan jargon Salam Satu jalur itu kalah di pada Sembilan desa dan kelurahan, dan imbang di satu kelurahan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa sumber menyebutkan, Pasangan Calon KBS-Ace kalah di Sembilan Desa dan Kelurahan di Buleleng. Masing masing di Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Buleleng, Paslon dengan jargon Salam Satu Jalur ini hanya meraih 569 suara, sementara Paslon Mantra-Kerta berhasil unggul dengan raihan 718 Suara.
Hal yang sama terjadi di Kelurahan Kampung Kajanan Kecamatan Buleleng, dimana KBS-Ace hanya meraih 723 suara, sementara Mantra-Kerta unggul dengan raihan 869 suara.
Di Kecamatan Sawan, paslon nomor 1 kalah di Desa Bebetin dengan hanya meraih 1.419 suara, sementara Paslon nomor 2 berhasil meraih 1,514 suara. Kekalahan KBS-Ace juga terjadi di Desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan yang berhasil meraih 216 suara, sementara Mantra-Kerta unggul jauh dengan raihan 1.215 suara.
Di Kecamatan Banjar, KBS-Ace juga tumbang di dua Desa yakni Desa Banyuseri dan Cempaga. Kekalahan juga dialami Paslon Nomor 1 di Desa Unggahan Kecamatan Seririt, Desa Bongancina di Kecamatan Busungbiu, dan di Desa Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak. Sementara pada satu Kelurahan di Kelurahan kampung Singaraja, Kedua Pasangan Calon mendapatkan suara imbang masing-masing 236 suara.
Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace di Kabupaten Buleleng Gede Supriatna menjelaskan, kekalahan yang terjadi di 123 TPS termasuk didalamnya kekalahan di Desa Bengkala akan menjadi bahan evaluasi Tim.
Menurutnya, kekalahan di 123 TPS tersebut mengakibatkan tidak tercaoainya target untuk memenangkan Paslon KBS-Ace. Padahal, sejak tahapan kampanye bergulir, tim KBS-Ace sudah bekerja keras bersama partai pengusung atau tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan.
“Evaluasi pasti ada dan ini akan menjadi catatan khusus bagi kami menjelang Pemilu mendatang,” Jelasnya.
Disatu sisi, Pria yang akrab disapa Supit ini mengaku puas dan berterimakasih kepada Pemilih di Kabupaten Buleleng yang telah menyalurkan hak pilihnya untuk Paslon Nomor urut 1, termasuk kerja keras jajaran PDI Perjuangan bersama jajaran Partai pengusung.
Disisi lain, Supriatna juga mengingatkan kepada Paslon KBS-Ace terhadap janji-jani politiknya selama masa kampanye, khususnya untuk percepatan pembangunan Buleleng menuju pemerataan Bali Selatan dengan Bali Utara. Mulai dari wacana pembangunan Bandara Internasional di Kecamatan Kubutambahan.
Proyek pembangunan jalan shortcut Singaraja-Bedugul, pengelolaan Pelabuhan Celukan Bawang, pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter di Universitas Pendidikan Ganseha (Unsiksha) Singaraja, dan kebijakan pembangunan dalam sektor pertanian dalam arti luas.
“Tentu lewat Pilgub bisa mempercepat pembangunan Buleleng. Dimana program yang sudah direncanakan oleh Bupati maupun di Provinsi, tidak ada tarik ulur lagi untuk realisasinya,” tegasnya. |RM|