Garapan Apik Sendratari Ramayana Persembahan Dinas Kebudayaan

Singaraja, koranbuleleng.com | Sendratari Ramayana, yang diadaptasi dari kitab Ramayana dipertunjukkan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan sanggar gita Sunari, diatas panggung pameran Pembangunan HUT Kemerdekaan RI ke-73 di lapangan Bhuwana Patra.

Para pemain dalam sendratari ini adalah staff di Dinas Kebudayaan yang juga seniman-seniman kawakan Buleleng bersama sneiman tari dari Sanggar Gita Sunari. Kepala Dinas Kebudayaan, Gede Komang yang juga dikenal sebagai seniman topeng juga terlibat dalam pementasan itu. Gede Komang berperan sebagai seorang Maha Rsi yang menculik Dewi Sita, serta memerankan karakter raksasa.

- Advertisement -

Gede Komang mengatakan, sendratari Ramayana ini dipersiapkan kurang lebih sejak sebulan lalu baik dari sisi cerita serta persiapan teknis lainnya. Latihanya baru dimulai 10 hari sebelum pementasan.

“Latihan dilakukan maraton, namun ketika staff sangat sibuk kadang dua hari sekali. Tetapi menjelang pementasan kami memang lebih intensif melakukan latihan,” ujar Gede Komang.

Gede Komang menjelaskan sendratari Ramayana ini membawa pesan-pesan dharma yang bisa dipetik oleh masyarakat luas. Ini tentang sebuah kebenaran dalam menjalankan prinsip hidup.

“Banyak sekali hal yang bisa dipetik dari cerita Ramayana, dan ini bisa dijadikan tuntunan kehidupan bagi kita semua,” ujarnya.

- Advertisement -

Sendratari Ramayana ini rencananya juga akan dipentaskan di Sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng. Agenda roadshow sedang disusun.

Sementara itu, Kabid Kesenian Wayan Sujana mengatakan pementasan sendratari Ramayana oleh Dinas Kebudayaan yang berkolaborasi dengan sanggar seni Gita Sunari seakan menjadi obat perindu. Sejak lama, seniman-seniman yang di Dinas Kebudayaan berkeinginan membuat garapan seni tari yang bisa dipertunjukkan kepada khalayak umum di Buleleng.

“Ini tentu menjadi kebanggaan buat kami di Dinas Kebudayaan Buleleng. Kini, kami di dinas lebih intensif melakukan aktifitas berkesenian, walaupun diantara staff kami juga ada aktif di sanggar-sanggar seni. Tetapi garapan ini menjadi kebanggaan tersediri bagi  Dinas Kebudayaan,” ucap Sujana.

Sujana dalam pementasan ini berperan sebagai narator atau pengisi suara yang menceritakan alur cerita dalam sendratari Ramayana ini.  |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts