Jembatan Sepanjang 210 Meter Segera Rampung

Singaraja, koranbuleleng.com| Jembatan sepanjang 210 meter yang membentang jadi bagian dari jalan shortcut sebagai jalan baru batas kota Singaraja Mengwitani di titik 5 dan titik 6 akan menjadi salah satu jembatan terpanjang di Bali. Jembatan yang berada di sebelah selatan sebuah mushola di daerah Desa Pegayaman ini diperkirakan akan selesai September 2019.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII, Ketut Payun Astapa menjelaskan, beberapa tahapan untuk pembangunan mulai dari pekerjaan pondasi, dan pekerjaan pilar sudah semua dituntaskan. Saat ini, pihak rekanan dari ADHI-CIPTA KSO sedang berproses untuk pekerjaan erection girder  atau balok jembatan pada span 5 dan 6, sedangkan pekerjaan pada span 1 hingga 4 sudah selesai dikerjakan.

- Advertisement -

Sementara untuk pekerjaan plat, rekanan sudah menyelesaikan pada span 1 dan 2, dan akan menuju ke span 3 dan 4 untuk proses pembersihan dan pengecoran.  

Sesuai dengan kontrak, Jembatan yang berada diketinggian 35 meter ini akan memiliki lebar 11 meter, dengan dilengkapi fasilitas trotoar dengan lebar masing-masing 2 meter. Dengan tahapan tersebut, pembangunan jembatan saat ini progresnya telah mencapai 84,34 persen, dengan kemajuan pekerjaan 9,27 persen.

“Jadi kita targetkan dan optimis jika pekerjaan jembatan ini bisa kita selesaikan di Bulan September 2019. Cuma nanti untuk pekerjaan ornament dan patung pada jembatan termasuk pembersihan akan kita laksanakan di bulan Oktober 2019 mendatang,” jelasnya.

Disatu sisi, untuk pengerjaan Jalan saat ini progress pengerjaannya mencapai 61 persen, dengan keterlambatan 2,09 persen. Saat ini, proses pekerjaan masih didominasi oleh proses galian, khususnya pada zona 1 sebelum jembatan dan zona tiga setelah jembatan.  Pekerjaan galian yang cukup memakan waktu adalah pada zona tiga setelah jembatan. Karena tinggi galian mencapai 37 meter.

- Advertisement -

Sampai dengan saat ini, progress pekerjaan galian pun telah mencapai 86 persen. Nantinya setelah galian tuntas dilaksanakan, akan dilanjutkan dengan pekerjaan drainase pada bulan September mendatang. Sementara untuk pekerjaan perkerasan jalan akan dilaksanakan pada awal Bulan Oktober tahun 2019.

“Untuk sementara ini kita bersyukur sekali semua berjalan sesuai rencana walaupun ada kendala sedikit. Dan kami juga berupaya agar proyek jalan ini sudah tuntas dan bisa dibuka untuk umum di Bulan November tahun 2019 nanti,” ujar Payun Astapa.

Untuk diketahui, Jalan Baru Batas Kota SIngaraja- Mengwitani untuk titik 5 dan 6 akan memiliki panjang 1950 meter. Untuk jalan sepanjang 1.740 meter dan untuk jembatan memiliki panjang 210 meter.

Nantinya jalan Baru ini akan memiliki lebar 7 meter, dengan bahu jalan kanan dan kiri masing-masing dua meter, ditambah drainase masing-masing 1 meter. Sesuai dengan kontrak, pembangunan Jalan Baru ini harus sudah dituntaskan hingga 31 desember tahun 2019 mendatang, dengan nilai kontrak Rp140 miliar lebih. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts