Ratusan Perenang Ikuti Open Water Swimming Championship

Singaraja, koranbuleleng.com | Ratusan perenang mengikuti Open Water Swimming Champhonship (OWSC), Lovina Festival,  di Pantai Binaria, Sabtu 29 September 2019. Agenda yang abru pertam akali digelar ini disokong oleh  Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng.

Sedikitnya, 153 orang perenang yang berasal dari seluruh Bali mengikuti even ini.  Koordinator panitia, Wayan Sutaya, menyebutkan, ada delapan kategori yang dilombakan dalam even perdana kali ini.

- Advertisement -

Masing-masing, kategori 500 meter tingkat SD putra dan putri, 1000 meter tingkat SMP putra dan putri, 1000 meter tingkat SMA/SMK putra dan putri, 1000 meter tingkat umum, dan 3000 meter tingkat umum.

“Awalnya yang kami perkirakan hanya seratus orang, yang datang mencapai 153 orang,” kata Sutaya.

Dikatakan, kriteria lomba yang digunakan adalah best time atau kecepatan waktu. Perlombaan ini hanya mencari peringkat satu, dua, dan tiganpada setiap nomor perlombaan. Pemenang untuk masing-masing peringkat dalam setiap kategori diberikan medali emas, perak, dan perunggu.

“Karena persiapannya cukup mepet, dan dengan kondisi yang ada, untuk saat ini kita hanya mengambil peringkat satu, dua, dan tiga saja. Nantinya, mungkin kita akan ambil sampai dengan peringkat sepuluh besar,” tambah Sutaya.

- Advertisement -

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kab.Buleleng, Made Sudama Diana, mengungkapkan, latar belakang pelaksanaan OWSC untuk mempromosikan wisata bahari yang ada di Buleleng. Pemikiran itupun lantas direspon oleh beberapa atlet renang, sehingga kegiatan renang di laut lepas ini berhasil diwujudkan. 

Mantan Camat Busungbiu ini menambahkan, potensi panjang pantai yang dimiliki oleh Buleleng harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan pariwisata, khususnya wisata bahari.

Menurutnya, setiap destinasi pariwisata paling tidak mampu menampilkan atraksi yang bisa diekspose ke wisatawan. OWSC ini menjadi salah satu atraksi di laut, yang tidak saja bermanfaat dalam pengembangan olah raga renang, tetapi juga mampu menarik wisatawan untuk datang ke Buleleng. 

“Kami sudah menelusuri, dan pantai ini (Lovina) yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Selain itu, kebetulan juga ada event Lovina Festival dan kedatangan beberapa kapal Yacht, sehingga nyambung antara pelaksanaan dengan kedatangan wisatawan,” kata Sudama.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, yang hadir di tengah-tengah pelaksanaan lomba mengungkapkan apresiasinya atas gelaran  OWSC yang dilaksanakan perdana di Buleleng ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk pemanfaatan potensi panjang pantai yang dimiliki oleh Buleleng. 

Dari panjang pantai yang mencapai 157 Km itu, kata Suradnyana, berbagai wisata laut bisa dikembangkan di dalamnya. Salah satunya adalah sport tourism atau wisata olah raga yang sukses digelar kali ini. 

Untuk itu, orang nomor satu di Buleleng ini akan berkoordinasi dengan pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kab.Buleleng agar dapat melaksanakan even serupa dengan gaung yang lebih besar lagi. 

“Nanti buat ini tingkat nasional lah. Kalau memang bisa sampai tingkat internasional silakan. Nanti masalah anggarannya agar mulai dirancang saat ini. Karena kita punya potensi,” ungkap Bupati Suradnyana.

Selain itu, Bupati asal Desa Banyuatis ini juga mengharapkan agar even seperti ini bisa menjadi agenda tahunan. Agenda Lovina Festival, menurutnya, menjadi momen yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan OWSC ini, mengingat banyaknya wisatawan Yachter yang datang ke Lovina. |R/NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts