Singaraja, koranbuleleng.com | Wakil Dekan enam fakultas di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dilantik Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd di Ruang Ganesha III Rektorat, Selasa 15 Oktober 2019. Para pejabat tersebut dituntut menghasilkan inovasi yang mampu meningkatkan daya saing lembaga.
Pelantikan dilakukan untuk Wakil Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Bahasa dan Seni. Sebagian besar para pejabat itu merupakan wajah baru, menggantikan pejabat sebelumnya. “Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada para Wakil Dekan yang baru saja dilantik,” ungkap Rektor Jampel.
Pascapelantikan, seluruhnya diminta langsung bekerja, melanjutkan program-program yang masih tertunda. Tidak kalah penting juga tetap menjaga dan terus menumbuhkan suasana kampus yang kondusif, mengembangkan atmosfir akademik dan terus menghasilkan karya-karya penelitian dan inovasi terbaik yang dapat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Peningkatan perolehan publikasi baik nasional maupun internasional guna mendukung tercapainya daya saing lembaga atau bangsa ini. Saya berharap semua kegiatan yang rancang dan laksanakan di masing-masing fakultas harus mengacu kepada 9 kriteria akreditasi, klasterisasi perguruan tinggi, dan kontrak kinerja Rektor dengan Menteri,” jelasnya.
Menurut Rektor kelahiran 1959 ini, berbagai tantangan dan peluang yang akan hadapi ke depan untuk meningkatkan daya saing lembaga. Yakni, mempertahankan ataupun meningkatkan akreditasi universitas termasuk peningkatan akreditasi masing-masing program studi menuju akreditasi internasional.
Ada pula penguatan dan peningkatkan kualitas tata kelola lembaga yang lebih efektif dan efisien, penguatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, pengabdian pada masyarakat, serta publikasi ilmiah, baik di jurnal internasional terindeks maupun jurnal nasional terakreditasi. “Begitu juga meningkatkan kualitas proses belajar mengajar untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing maupun meningkatkan peran serta mahasiswa dalam kompetisi-kompetisi,” katanya.
Optimalisasi kerjasama dengan institusi dalam negeri dan luar negeri yang mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan lembaga dan atas dasar kebermanfaatan untuk seluruh civitas akademika, menurutnya juga perlu menjadi perhatian serius. Meskipun saat ini hal tersebut sudah berjalan, dan jumlahnya semakin meningkat. Memasuki era revolusi industri 4.0, peran teknologi dan informasi untuk membangun lembaga juga dinilai tepat untuk tersu dimaksimalkan. “Ini yang perlu disikapi oleh pejabat baru ini. Harus ada inovasi yang dilahirkan,” tegasnya. Di tengah era disrupsi, para wakil dekan ini perlu menerapkan kinerja yang bercirikan revolusi industri 4.0, yakni critical, creative, communicative, collaborative. Tidak kalah penting lagi harus memiliki character. “Lima C ini yang harus diimpelementasikan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, juga disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada wakil dekan sebelumnya yang telah menyelesaikan masa jabatannya. Diharapkan dukungan terhadap pembangunan lembaga bisa terus berlanjut. “Kami tetap memerlukan dukungannya, meskipun tidak lagi menjabat sebagai Wakil Dekan,” imbuh Jampel. |R/NP/HMS|
