Singaraja, koranbuleleng.com | Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG memberi penegasan Pemkab Buleleng mendukung pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada.
Kesiapan Pemkab Buleleng diungkapkan Wakil Bupati saat menghadiri rakornis TMMD melalui video conference bersama Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto dengan Asisten Teritorial (Aster) Mayjend TNI Bak Agus Fadjari di Makodam IX/Udayana, Jalan Udayana Denpasar, Selasa 3 Maret 2020.
Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dalam rakornis itu hadir bersama Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH dan Kepala PMD Buleleng, Made Subur, Kepala Bappedan dan Litbang, Nyoman Genep.
“Dukungan yang diberikan oleh Pemkab adalah sebagai langkah dalam mempercepat pembangunan di desa khususnya desa-desa yang masih menjadi perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng,” ujar Sutjidra.
Program TMMD sebagai kontribusi dari TNI untuk membangun pedesaan, seperti membangun jalan penghubung, mmebuka kases terpencil dan hal-hallain yang belum bisa dijangkau pembangunan. Pola TMMD ini diharapkan bisa memberikan dampak multiplier di pedesaan.
Dalam rakornis, Aster Kasad menyampaikan melalui video conference untuk mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) berkolaborasi bersama TNI melalui program TMMD ini. Salah satunya melalui dukungan Dana Desa yang diberikan Pemerintah Pusat yang harus sesuai dengan peruntukannya.
“Setelah diadakan koordinasi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri dalam pertemun tersebut, kedepannya akan diadakan Karya Bhakti ABRI juga dengan melibatkan kolaborasi antara Pemda dan Kodim 1609/Buleleng,” ucap Nyoman Sutjidra.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng, I Made Subur, SH mengungkapkan bahwa kehadiran TNI dalam program TMMD sebagai upaya untuk memperkuat budaya gotong royong di pedesaan.
“Pola dana desa sendiri memang diperuntukkan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ungkap Subur.
Made Subur menyambut baik program TMMD yang dilaksanakan di Desa Panji Anom ini. Bahkan dirinya memuji kerja para aparat di lapangan yang sangat totalitas dan menunjukkan pengabdiannya kepada masyarakat. Sehingga masyarakat juga bahu membahu bekerja.
“Hal ini dilakukan untuk mencapai kepentingan bersama yakni terwujudnya desa mandiri dan sejahtera,” pungkas Subur. |R/NP|
