Latih Tim Medis Simulasi Penanganan Corona

Singaraja, koranbuleleng.com | Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Luh Hesti Ranitasari mendorong agar manajemen RSUD Bulelengmelakukan simulasi penanganan pasien Corona (COVID-19). Hal ini penting, agar petugas medis bisa lebih terlatih dan sigap ketika menangani pasien yang terjangkit virus Corona.

Hesti menyatakan itu secara langsung kepada Direktur RSUD Buleleng, Gede Wiartana saat melakukan kunjungan ke RSUD Buleleng, Selasa 3 Maret 2020. Diketahui, RSUD Buleleng sudah menyedakan ruang isolasi khusus untuk penanganan pasien Corona sejak beberapa bulan lalu.

- Advertisement -

“Kesiapannya tidak hanya dari alat medis saja tapi SDM nya juga , Jadi harapan kami dalam minggu ini RSUD harus segera melakukan simulasi,” ucapnya.

Hesti Ranitasari berharap ruang isolasi dibuat lebih luas. Ruang isolasi yang disiapkan saat ini belum terlalu layak karena ukurannya sangat kecil, hanya 2 meter x 3 meter.  

Lebih lanjut Rani juga berpesan agar pihak rumah sakit menambah jumlah baju pelindung antivirus (hazmat suit).

”Hazmat suit juga harus diperbanyak lagi, karena baju itu kan hanya bisa sekali pakai,” tegasnya

- Advertisement -

Sementara Direktur RSUD Buleleng, Gede Wiartana menyebutkan, pihaknya akan segera lakukan simulasi.

Sementara itu menanggapi masalah ruang isolasi yang dikatakan  kecil, ia mengatakan  bahwa ruang isolasi di RSUD Buleleng sifatnya persiapan dan jika memang ada yang positif Corona akan langsung dirujuk ke RSUD Tabanan, RSUD Gianyar dan Sanglah. 

“Dari pusat sudah menunjuk 3 rumah sakit, jadi kami tidak akan merawat, ruang isolasi itu sifatnya hanya persiapan untuk dirujuk ke rumah sakit, yang sudah ditunjuk oleh pusat” ucap Gede Wiartana

Wiartana juga menegaskan bagi sopir ambulance yang mengantarkan pasien Corona ke rumah sakit rujukan harus menggunakan baju Hazmat Suit tersebut.  “Hazmat suitnya akan kami perbanyak lagi, kami sudah pesan 50 buah,“ imbuhnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts