PDP dengan Riwayat Penyakit Bawaan di Rujuk ke Sanglah

Singaraja, koranbuleleng.com| Jumlah Pasien terkonfirmasi positif COVID 19 di Kabupaten Buleleng kembali bertambah. Dua warga Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula dinyatakan positif terpapar COVID 19 setelah menjalani proses pemeriksaan swab.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng Gede Suyasa, pasien yang diidentifikasi dengan kode PDP 47 dan PDP 48 sebagai kasus transmisi lokal di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Keduanya pun tertular karena pernah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID 19.

- Advertisement -

Selain penambahan dua kasus positif baru, Gugus Tugas Percepatan Penganan COVID 19 Buleleng juga menyampaikan jika PDP 18 harus dirujuk untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sanglah di Denpasar. Dari jumlah pasien terkonfirmasi positif yang saat ini masih dirawat di RSP Giri Emas Singaraja, PDP 18 merupakan pasien terlama. Terlebih lagi, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan.

“Pertama karena pasien sudah lansia, kemudian memiliki riwayat gangguan jantung, dan selama pemeriksaan swab, hasilnya tujuh kali berturut-turut positif.  Atas pertimbangan itu, tim medis merujuk ke Sanglah agar mendapat treatment khusus sehingga bisa segera sembuh,” jelasnya Jumat, 8 Mei 2020.

Disisi lain, terkait dengan munculnya kasus transmisi local di Desa Bondalem, Kecamatan tejakula, Tim Medis kemudian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan swab lebih banyak lagi terhadap warga Bondalem, Jumat, 8 Mei 2020.  Tercatat, hingga pukul 15.00 wita, ada 101 warga yang menjalani pemeriksaan swab berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan kepada mereka yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID 19.

Suyasa mengatakan, swab massal di Desa Bondalem ini pertama kalinya dilakukan. Sebab, alat swab sudah mencukupi. Dengan swab massal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng lebih yakin, karena tingkat validitasnya lebih akurat dibandingkan dengan rapid tes.

- Advertisement -

“Ini swab massal pertama kalinya kami lakukan. Tentu hasilnya harus menunggu dari laboratorium RSUP Sanglah. Mudah mudahan besok hasil swabnya keluar, sehingga secepatnya bisa mengambil langkah-langkah,” kata Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.

Selain mencatat adanya penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng juga menyampaikan ada dua orang yang sudah dipulangkan. Seorang pasien terkonfirmasi positif dipulangkan karena dua kali pemeriksaan swab-nya dinyatakan negatif. Sementara satu orang lagi merupakan seorang PMI yang sebelumnya dirapid test hasilnya reaktif, setelah dilakukan pemeriksaan swab hasilnya negative.

Hingga Jumat ini, pasien terkonfirmasi positif di Buleleng sebanyak 22 orang. Rinciannya, dirawat di RS Pratama Giri Emas sebanyak 16 orang, di RSUD Buleleng sebanyak satu orang. Dan dirujuk untuk dirawat di RSUP Sanglah total sebanyak 5 orang. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts