Pemkab Buleleng Gelar Pasar Gotong Royong Krama Bali Stabilkan Ekonomi

Pasar gotong royong krama Bali di lapangan parkir Kantor Bupati Buleleng |FOTO : Rika Mahardika|

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng menggelar Pasar Gotong Royong Krama Bali sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi dengan melibatkan langsung para petani, pelaku usaha kecil dan menengah, di parkir timur kantor Bupati Buleleng Jumat, 7 Agustus 2020.

- Advertisement -

Saat ini, pemerintah Kabupaten Buleleng memang tengah melaksanakan skema pemulihan ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan di tengah pandemi COVID 19. Salah satunya adalah dengan meningkatkan sinergitas antar stake holder dalam menggairahkan ekonomi petani dan usaha kecil menengah dalam olahan pangan local. Skema itupun dituangkan dalam kegiatan Pasar Gotong Royng Krama Bali.

Dalam kegiatan itu, pelaku ekonomi kerakyatan mulai dari petani dan juga usaha kecil dan menengah memasarkan hasil pertanian termasuk hasil olahan pangan. Yang dilibatkan untuk membeli adalah para Pegawai di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa usai membuka kegiatan itu menjelaskan, Pasar Gotong Royong Krama Bali adalah program yang digagas Gubernur Bali Wayan Koster dan dijabarkan melalui Intruksi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Dari kegiatan ini, diharapkan bisa membangkitkan kembali hasil produk dan olahan petani lokal Buleleng.

“Hendaknya  kepada seluruh ASN untuk membeli produk pertanian serta olahannya dalam pasar gotong royong ini. Kepada pedagang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam berjualan,” singkatnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng Gede Melanderat mengatakan, kegiatan ini menjadi upaya untuk membangkitkan semangat dan gairah perekonomian Buleleng. Pemkab Buleleng hadir untuk memberikan fasilitas dan dukungan, dengan harapan ada geliat ekonomi di sektor paling kecil.

“Jadi ada hasil tani, ada pangan local khusus panganan yang ada di Buleleng. Jadi ini semua bergerak untuk pemulihan skema ekonomi,” jelasnya.

Dari kegiatan Pasar Gotong Royong Krama Bali merupakan sebuah kewajiban dari pemkab Buleleng untuk mendampingi, membina dan mengarahkan. Telebih agi dalam beberapa bulan terakhir perekonomian Buleleng merosot karena terjadinya pandemic COVID 19.

“Sasarannya kita kenalkan dulu kepada ASN, dengan demikian pasar akan terbangun sendiri, karena dr ASN ini akan menciptakan sebuah selera. Bagaimanapun juga, ini memberikan semangat untuk petani dan pelaku usaha kecil di Buleleng,” kata Melanderat. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts