Singaraja, koranbuleleng.com| Pegawai Kontrak pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng dipastikan meninggal karena terkonfirmasi positif COVID 19. Dengan demikian, secara kumulatif, jumlah pasien meninggal terkonfirmasi di Buleleng kini berjumlah empat orang.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng sekaligus Sekda Buleleng Gede Suyasa Kamis, 27 Agustus 2020. Dijelaskan, kepastian itu didapat setelah mendapatkan laporan dari RSUD Buleleng dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. “Sore kemarin (Kamis,red) hasilnya memang meninggal terkonfirmasi positif, yang bersangkutan terpapar Covid-19. sehingga hari ini masuk rilis penambahan 1 orang yang meninggal dunia,” jelasnya.
Suyasa mengatakan, sampai saat ini tim surveillance masih melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat pada pegawai yang bertugas pada Bidang Pembinaan Sekolah Dasar itu. Bahkan, Didsikpora Buleleng juga sudah mengambil langkah antisipasi dini dengan memberlakukan Work From Home terhadap pegawai yang bertugas satu ruangan dengan pasien tersebut.
Hanya saja, Tim tidak bisa memastikan darimana pasien meninggal itu terpapar COVID 19, mengingat padatnya aktivitas yang bersangkutan selama bertugas. “Tracing masih berjalan dengan siapa saja dia berkontak baik di tempat kerja maupun ditempat lainm karena yang bersangkutan ini orangnya sosial sering bergaul, seniman juga ngelatih dimana-mana sehingga cukup tinggi kontak dengan orang lain,” ujar Suyasa.
Disisi lain, berdasarkan catatan dari Gugus Tugas, secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi COVID 19 di Buleleng berjumlah 331 orang dengan adanya penambahan enam kasus baru. Sementara untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh juga kembali bertambah. Tertanggal 27 Agustus 2020, jumlah yag dinyatakn sembuh sebanyak 22 orang, sehingga secara kumulatif jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 316. Dengan demikian, kini yang masih berstatus terkonfirmasi positif berjumlah 11 orang, dimana empat orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit, dan tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri. |RM|
