KMHDI Buleleng Bagikan Masker Gratis

Aktivis KMHDI Buleleng bagikan masker di Pasar tradisional |FOTO : EDY NURDIANTORO|

Singaraja, koranbuleleng.com | Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Buleleng membagikan masker bagi warga agar tidak terjaring razia dan denda oleh Satuan Polisi Pamong Praja.

- Advertisement -

Bagi sejumlah aktivis KMHDI Buleleng, penerapan denda bagi warga yang tidak mengenakan masker ketika beraktivitas diluar rumah sebenarnya kuranglah bijak ditengah kesulitan ekonomi yang dirasakan warga. 

KMHDI juga menilai sosialisasi Pergub Nomor 46 tahun 2020 dan Peraturan Bupati (Perbup) Buleleng Nomor 41 tahun 2020 juga belum maksimal.

Ketua KMHDI Buleleng Putu Esa Purwita menyarankan dalam penerapan penegakan hukum protokol kesehatan semsstinya petugas terlebih dahulu memberikan teguran ringan kepada warga yang tidak menggunakan masker.

“Harapan kami regulasi Pergub tersebut agar lebih memihak kepada masyarakat, misalnya memberikan teguran awal jika kedapatan tidak memakai masker. Jika hal itu diulangi lagi baru tepat diberikan sanksi berupa denda,” ujar Putu Esa Purwita.

- Advertisement -

Dalam pembagian masker kepada warga, KMHDI juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang belum memakai masker. Organisasi pemuda ini membagikan masker di dua lokasi yaitu Pasar Banyuasri dan Pasar Anyar.

“Aksi juga untuk mengkritisi pemerintah karena penerapan sanksi denda itu. Bilamana tidak menggunakan masker maka dikenakan denda sebesar seratus ribu rupiah,” ungkapnya,

Putu Esa Purwita menambahkan, saat dilaksanakan aksi tersebut  pihaknya mengakui masih banyak masyarakat yang belum mengetahui terkait penindakan yang dilaksanakan sehingga banyak yang terjaring razia dan didenda ditempat.

Esa Purwita menyayangkan jumlah denda yang dibebankan terhadap pelajar, sebab hal ini dinilai jumlahnya tidak sedikit apalagi dalam kondisi pandemi serta kesulitan dalam perputaran ekonomi dan semakin parahnya kondisi yang terjadi saat ini

“Uang 100 ribu bukan jumlah yang sedikit, apalagi di tengah  pandemi seperti ini. Perputaran uang semakin sulit, kebutuhan warga banyak belum terpenuhi. Mari bersama dengan semangat gotong royong saling mengingatkan antar masyarakat, kita perangi COVID 19,” ungkapnya.|ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts