9 Anggota DPRD Buleleng Positif COVID 19

Gedung DPRD Buleleng |FOTO : RIKA MAHARDIKA|

Singaraja, koranbuleleng.com| Aembilan anggota DPRD Kabupaten Buleleng serta seorang pejabat kesekretariatan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID 19. Mereka diketahui positif setelah menjalani tes usap atau swab dalam dua gelombang, 2 – 3 Oktober 2020.

- Advertisement -

Informasinya, temuan kasus terkonfirmasi positif COVID 19 di lembaga DPRD Buleleng diawali dengan dua orang anggota DPRD Buleleng yang positif COVID 19 karena pernah kontak erat dengan keluarganya yang juga terkonfirmasi positif. Dari kondisi itu kemudian dilakukan penelusuran dan melakukan pemeriksaan swab terhadap 16 anggota DPRD. Hasilnya empat orang dinyatakan positif COVID 19.

Kemudian, dilaksanakan pemeriksaan swab susulan terhadap 17 Anggota DPRD lainnya, dan hasilnya tiga orang dinyatakan positif terpapar virus corona. Selain itu, penelusuran dan pemeriksaan swab juga dilakukan kepada beberapa staf Kesekretariatan DPRD Buleleng, hasilnya satu orang pejabat dinyatakan positif COVID 19.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng Gede Suyasa membenarkan jika sembilan orang Anggota DPRD dan seorang staf Kesekretariatan DPRD Buleleng terkonfirmasi positif. Mereka ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak menunjukkan gejala atau asimtomatik. Saat ini sedang diupayakan untuk menjalani isolasi mandiri di tempat yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

“Kami terus melakukan pendekatan, karena ada situasi yang harus kita pahami di lapangan. Mudah-mudahan hari ini bisa dikarantina ke Provinsi, termasuk besok dan lusa. Sehingga seluruhnya yang isolasi mandiri bisa dikarantina di Provinsi,” jelasnya.

- Advertisement -

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. Menurutnya, sesuai dengan aturan yang berlaku, setiap orang yang terkonfirmasi positif COVID 19 dan tanpa gejala bisa melakukan karantina mandiri. Temuan kasus terkonfirmasi di Lembaga DPRD Buleleng kata Supriatna tidak akan mengganggu agenda rapat yang sudah ditentukan.

“Kita usahakan segala segala bentuk agenda bisa tetap berjalan, tentu dengan menjalankan protokol kesehatan. Mudah-mudahan tidak ada yang terganggu, agenda tetap jalan,” singkatnya.

Disisi lain, sebagai upaya penyebaran COVID 19, pihak kesekretariatan DPRD Buleleng telah menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas yang berlangsung. Mulai dari mewajibkan mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, dan penggunaan masker termasuk penyemprotan disinfektan secara rutin. Hanya saja tetap ditemukan kasus terkonfirmasi di lembaga tersebut.

Dari kondisi itu, Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra menyebut jika relaksasi interaksi sejak penetapan tatanan kehidupan era baru bisa menjadi salah satu faktor penularan. Apalagi dari hasil pengamatan selama ini, seluruh kantor-kantor di lingkup Pemkab Buleleng termasuk Kantor DPRD Buleleng sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

“Kita tidak tahu interaksi anggota Dewan di luar kantor, apalagi ada banyak klaster penularan. Apakah ada yang pernah menghadiri upacara adat, atau terpapar dari orang luar yang terkonfirmasi positif. Sekali lagi interaksi ini harus dilakukan berhati-hati, terlebih dengan orang lain yang kita belum tahu datangnya dari mana,” terangnya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts