Singaraja, koranbuleleng,com | Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSRR) Kabupaten Buleleng menyelengarakan pergantian kepengurus dalam acara Lokasabha VIII. Acara berlangsung di Sekretariat MGPSSR/ Pasraman Widya Graha Kepasekan Jalan I Gst ketut Jejer 157 X Desa Sambangan, Minggu 8 November 2020.
Gede Sumenasa terpilih menjadi ketua untuk periode 2020-2025 menggantikan Nengah Gelgel yang masa jabatan telah berakhir.
Dalam pelaksanaan kegiatan Lokasabha VIII dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dengan didampingi Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra serta Sekertaris Daerah Buleleng Gede Suyasa, Ketua MGPSRR Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta. .
Ketua Panitia Lokasabha VIII, Ketut Kariasa Adnyana mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua MGPSRR kabupaten Buleleng dengan mencari suara agar bisa mufakat dan sesuai dengan AD/ART yang ada.
Pihaknya juga mengakui bahwa sebelumnya sudah mengadakan pra kegiatan yang dimana sempat memunculkan beberapa nama yang pandang tepat menjadi pengganti ketua sebelumnya, akan tetapi siapapun yang nantinya menempati posisi tersebut dirinya berharap program-program yang dijalankan untuk kedepannya bisa mensejahterakan warga Pasek khususnya serta warga Bali pada umumnya
“Dalam kegiatan ini bukan pengurus yang paling utama, akan tetapi adalah bagaimana nanti pengurus berikutnya melaksanakan program-program yang tentunya dapat mensejahterakan warga bali tentunya,” ujarnya
Disisi lain Ketua MGPSRR Bali I Nyoman Giri Prasta menyampaikan bahwa pihaknya memberikan apresiasi yang setulusnya kepada pasemetonan MGPSRR Kabupaten Buleleng yang telah sukses menggelar acara Lokasabha VIII. Dengan digelarnya acara tersebut ia mengingatkan bahwa pasemetonan MGPSRR adalah satu, sehingga seluruhnya harus bisa menyatukan diri untuk membangun Bali kedepan.
“Kami sudah menyampaikan bahwa, kami di pasemetonan Maha Gotra Sanak Sapta Rsi adalah satu, sehingga kami harus menyatukan diri dan bagaimana membangun Bali dengan utuh melalui pasemetonan MGPSRR,” ujarnya.
Saat ini, masih kata Giri Prasta sudah mulai bergerak mengatasi persoalan-persoalan didalam maupun diluar MGPRSS agar nantinya setelah semua berhasil dilaksanakan dengan baik maka tujuan untuk membangun pulau dewata bisa terwujud melalui upaya-upaya yang dilakukan secara bersama-sama.
“Kami sudah sampaikan bahwa kepemimpinan saya, kita satu matahari, kami akan luruskan persoalan persoalan kedalam dan keluar salah satunya contoh ketika berbicara dulang mangap dengan jaga baya Pasek ini kami persatukan dan kami ajak untuk bersama-sama membangun pulau dewata yang kita cintai ini melalui pasemetonan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua MGPRSS Kabupaten Buleleng yang terpilih Gede Sumenasa mengatakan, bahwa dari semua kepengurusan MGPSRR di Bali, Buleleng lah yang paling besar dan paling bagus, pihaknya berharap nantinya setelah mulai berjalan kepengurusan baru agar tetap mengingat semangat diawal untuk memberikan perubahan dengan betul-betul ngayah demi Pasemetonan.
“Buleleng lah yang paling besar dan paling bagus, saya berharap nantinya pengurus yang baru betul-betul mampu ngayah dengan tulus tidak saja semangat disaat awal mejaya-jaya saja, akan tetapi semoga terus berlanjut kedepannya,” tutupnya. |ET|
