Polisi beberkan barang bukti senapan angin |FOTO : EDY Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Nasib tragis dialami Ketut Sumerta warga Dusun Prabakula, desa Padang Bulia, Buleleng. Dia terkena peluru senapan angin hingga membuat wajahnya berdarah.
Pria berusia 38 tahun ini terkena peluru ketika melakukan persembahyangan, Senin 16 november 2020, sekitar pukul 19.00. Pelakunya kabur, setelah sempat saling tarik senapan dengan kakak korban. Sementara Sumerta harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatan perawatan.
Kanit Reskrim Polsek Sukasada Iptu Dewa Putu Sudiasa mengatakan, ketika itu, kakak korban mendengar adanya suara tembakan. Karena penasaran ia kemudian melihat keluar rumah, lalu melihat adiknya yang sedang sembahyang dalam keadaan berlumuran darah di bagian pipi sebelah kanan.
Setelah itu, kakak korban bergegas keluar rumah dan melihat ada seseorang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya. Kemudian kakak korban mendekati orang tersebut namun pelaku berhasil melarikan diri serta meninggalkan senapan angin, sepeda motor, helm serta sandal.
“Sempat terjadi tarik menarik, kemudian pelaku berhasil kabur,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui motif penembakan tersebut. Karena pelaku penembakan belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
“Kami masih mendalami, siapa orangnya, diduga mungkin yang lari itu karena meninggalkan sepeda motor dan senapan angin.” sambungnya. |ET|