Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 280 orang mengikuti kompetisi Youth Fun Juggling Competition yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
30 orang mengikuti kompetisi secara langsung di GOR FOK Undiksha Jinengdalem. Sementara 250 orang lainnya mengikuti kompetisi secara daring yang akan dinilai setelah peserta mengirimkan video juggling maksimal jam 12 malam.
Kompetisi yang berlangsung di GOR FOK Undiksha Jinengdalem dimenangkan pemain asal Forkal FC Kalibukbuk, Ketut Tria Adi Subakti.
Wakil Ketua Askab PSSI Buleleng I Wayan Artanayasa mengatakan, kompetisi merupakan ajang promosi olahraga sepakbola yang diharapkan bisa mendukung Bali sebagai tuan rumah kompetisi Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.
“Tujuannya bagaimana persiapan piala dunia dimana Bali sebagai tuan rumah. Bagaimana memasyarakatkan sepak bola dengan kompetisi ini ” ujarnya
Kompetisi yang digelar cukup sederhana. Pemain diwajibkan mengolah bola agar tak menyentuh lantai. Dan yang terlama melakukan juggling akan menjadi pemenang.
“Mereka boleh menggunakan kaki, tungkai, dada maupun kepala. Ini sebenarnya teknik dasar dalam bermain sepakbola.” jelasnya
Wayan Artanayasa menambahkan, kompetisi ini diselenggarakan di 36 kota yang berada di 6 provinsi. Buleleng dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan di Bali, karena dinilai memiliki pemain-pemain yang potensial. Terbukti sekarang ada salah seorang pemain timnas U-19 yang berasal dari Buleleng.
“Tentu kami sangat berharap kedepannya bisa lebih banyak menjadi pemain timnas,” harapnya.
Sementara itu, Kasi Pembibitan dan Binpres, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng Komang Heriadi mengatakan Youth Fun Juggling Competition menjadi motivasi bagi PSSI Buleleng untuk bisa terus melahirkan atlet-atlit baru.
” Kami harap tumbuh dan lahir atlet muda potensial yang bisa mengangkat cabang sepak bola mampu terbaik di event semisal Porprov mendatang,” harapnya.|ET|
