Angin Kencang Amuk Rumah Warga

Petugas BPBD Buleleng memantau kerusakan rumah milik warga yang disapu angin kencang |FOTO : Edy Nurdiantoro|

Singaraja, koranbuleleng.com | Bencana angin kencang memicu kerusakan rumah milik sejumlah warga di Buleleng, Rabu 9 Desember 2020.

- Advertisement -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng mencatat sebanyak 7 rumah yang rusak, 1 rumah rusak berlokasi di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak dan 6 rumah alami kerusakan di Desa Kubutambahan.

Di Desa Pemuteran, rumah semi permanen milik Kadek Darma di Banjar Dinas Palasari yang alami kerusakan.  Rumah yang terletak di dekat pesisir pantai itu alami kerusakan pada bagian atap karena diterbangkan angin kencang. Tidak ada korban jiwa dan seluruh penghuni rumah selamat.

“Atap rumah milik Kadek Darma berupa asbes berukuran 5 meter x 7 meter tersebut diterbangkan angin. Beruntung saat kejadian dia bersama empat keluarganya tidak ada yang menjadi korban dan luka-luka, semuanya selamat dari bencana itu,” ujar Perbekel Desa Pemuteran, Nyoman Arnawa.

Darma memilih tinggal sementara di rumah keluarganya, karena rumah miliknya sudah tidak bisa dihuni. Kerugian mencapai Rp20 juta.

- Advertisement -

“Saat ini penghuni rumah sementara waktu mengungsi di rumah saudaranya” imbuhnya

Bencana angin kencang juga terjadi di Banjar Dinas Kubuanyar, Desa Kubutambahan, Buleleng merusak rumah warga.

“Kebetulan yang terkena angin puting beliung ini yang tinggal dekat pesisir pantai. Rata-rata yang rusak bagian atapnya, ada juga dapurnya yang kena” ujar Perbekel Kubutambahan, Gede Pariadnyana  

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, enam rumah yang mengalami kerusakan di Desa Kubutambahan masing-masing milik Kadek Budiasa, dengan nilai kerusakan sekitar Rp5 juta, Nyoman Sapa, dengan nilai kerusakan sekitar Rp3 juta, Ketut Supata, dengan nilai kerusakan sekitar Rp6 juta. Rumah milik Gede Arsana, dengan nilai kerusakan sekitar Rp4 juta, Ketut Merta, dengan nilai kerusakan sekitar Rp5 juta, dan rumah milik Made Suparta, di Banjar Dinas Kaja Kangin dengan nilai kerusakan sekitar Rp2 juta.

Sementara itu Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, menyatakan sebelumnya sudah dipetakan oleh Badan Meteorolog Klimatologi Geofisika (BMKG).

Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Kubutambahan akan terjadi angin kencang. Karena wilayah itu masuk dalam catatan wilayah potensi terdampak hujan sedang hingga lebat disertai kilat petir dan angin kencang.

“Korban yang rumahnya mengalami kerusakan sudah diberikan bantuan alat kebutuhan darurat” singkatnya. |tim|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts