Temuan jasad bayi laki-laki dalam kardus di Pantai Camplung, Banyuasri |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com │ Penemuan jasad bayi berkelami laki-laki di kawasan pantai Segara Camplung, Kelurahan Banyuasri, Buleleng, membuat heboh warga sekitar, Selasa 29 Desember 2020.
Menurut informasi, mayat pertama kali ditemukan oleh juru parkir pantai Segara Camplung bernama Ketut Putrayasa. Saat itu Putrayasa hendak pulang ke rumahnya. Sebelum perjalanan pulang, saksi melihat tas pada batu yang ada di pinggir pantai.
Karena penasaran, dia membuka tas tersebut. Saat dibuka, didalamnya terdapat mayat bayi berjenis kelamin laki-laki. Lengkap dengan tali pusar dan ari-arinya. Karena panik, saksi kemudian melapor ke pihak berwajib.
Dalam penyelidikan awal Tim Inafis dari Polres Buleleng serta tim Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja, diketahui bayi itu memiliki berat 5,2 kilogram dengan panjang sekitar 49 centimeter.
Sementara saksi lain, Putu Sangging 47 tahun menuturkan, selain menemukan sosok mayat tersebut, ia juga menemukan selembar celana panjang. Diduga celana itu milik ibu bayi tersebut.
“Di ari-ari itu masih menempel darahnya. Kalau bayinya memang ada luka, mungkin terbentur karang. Kalau di celana karena ada kotoran warna hijau, mungkin kotoran dari bayinya itu,” katanya.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Santika saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat bayi tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan melakukan pemeriksaan di sekitar termasuk saksi yang menemukan mayat bayi tersebut.
“Hasil visum awal, bayi berjenis laki-laki itu sudah dinyatakan meninggal dunia dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi tersebut. Tali pusar bayi dengan ari-ari sudah terpotong. Diperkirakan setelah baru saja lahir, bayi itu dibuang,” ungkapnya
Sementara jasad mayat bayi malang tersebut sudah dilarikan ke RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. │ET│
