Basarnas lakukan pencarian nelayan yang hilang |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Pencarian I Kadek Astawan (30 tahun) nelayan yang hilang saat menyelam mencari ikan kembali dilanjutkan oleh Basarnas, Rabu 27 Januari 2020. Namun pencarian di hari kedua ini belum juga menemukan korban. Meski tim Basarnas memperluas pencarian hingga 30 Nautical mile (Nm).
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Buleleng Dudi Librana Marjaya mengatakan, proses pencarian dimulai sejak pukul 06.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita. Namun hingga sore hari, belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Sementara ini masih nihil. Kami dari Basarnas melibatkan 4 orang untuk melakukan penyisiran di tengah laut dengan dibantu personel TNI AL Celukan Bawang, Polair Celukan Bawang, dan TRC BPBD Buleleng, serta nelayan,” ungkapanya
Pencarian yang dilakukan oleh petugas menyisir laut sebelah utara Desa Pemuteran. Penyisiran juga dilakukan pada daerah pinggiran bibir pantai Desa Pemuteran.
“Tidak ada kendala cuaca pencarian hari kedua. Cuaca sangat bersahabat, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” pungkasnya
Sementara itu, orang tua korban, Gede Nuria (55 tahun) berharap anaknya dapat segera ditemukan. Beberapa anggota keluarga korban pun sempat melakukan ritual untuk membantu mempercepat proses penemuan korban.
“Saya tidak punya firasat apa-apa sebelum anak saya hilang. Karena memang Astawan sering mencari ikan dengan memanah.”singkatnya
Berita sebelumnya, I Kadek Astawan diketahui hilang ketika mencari ikan di laut wilayah desa Pemuteran pada hari Selasa 26 Januari 2021. Korban saat itu pergi melaut menggunakan perahu bersama 5 orang warga lainya. yakni Nyoman Sulandra, Gede Putrayana, Komang Juliada, Gede Kartika,dan Kadek Berata.
Mereka mencari ikan dengan cara menyelam untuk memanah ikan. Mereka melakukan aktivitas beberapa jam, kemudian rekan korban memutuskan menepi ke rompon untuk beristirahat. Namun korban sampai sekitar pukul 13.00 wita belum juga muncul ke permukaan.
Rekan korban sempat melakukan pencarian di seputaran lokasi mereka menyelam. Namun tanda-tanda keberadaan Astawan tidak terdeteksi. Sehingga rekan korban melaporkan hal tersebut. |ET|