Sekda Buleleng, Gede Suyasa |FOTO : arsip koranbuleleng.com|
Singaraja, koranbuleleng.com | Enam desa dan kelurahan di Buleleng mulai memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro. Enam desa/kelurahan itu yakni kelurahan Banyuning, kelurahan Banyuasri, desa Pejarakan, desa Menyali, desa Tajun, dan desa Pemaron.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, dari enam desa/kelurahan tersebut belum ditemukan ada kasus terkonfirmasi mencapai 20 orang. Namun masih memiliki kasus aktif serta hasil penelusuran kontak erat dengan pasien positif bersifat masif. Sehingga, dengan upaya dilakukan dapat mempercepat menekan laju penyebaran COVID-19.
“Pembatasan bukan menutup desa. Aktivitas tetap bisa berjalan namun tetap diawasi. Pembatasan aktivitas saja hingga pukul 21.00 wita saja. Saya minta dinas terkait dan Camat melakukan sosialisasi kepada seluruh warga. Sehingga, masyarakat mengetahui adanya pembatasan,” kata Suyasa, Rabu 10 februari 2021
Untuk aktivitas kantor yang ada di enam wilayah desa/kelurahan tersebut harus menerapkan bekerja di rumah sebanyak 50 persen. Sementara pasar beroperasi hingga pukul 21.00 wita. Pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro akan berlangsung sampai tanggal 22 februari 2021.
Sementara itu, Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, adanya pembatasan aktivitas di enam wilayah tersebut, kini membuat jajaran Polres Buleleng menyiapkan posko penanganan COVID-19 di beberapa desa yang masyarakatnya diketahui ada terkonfirmasi.
Setiap posko akan ditempatkan sebanyak 16 personel yang terdiri dari unit Pencegahan, Penanganan, Pembinaan dan Pendukung lainnya dari desa itu sendiri. Posko ini dibentuk untuk mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan pada saat air mengalir dengan menggunakan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas diluar rumah jika tidak perlu.
“Ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sehingga penyebaran Covid-19 dapat diatasi dengan baik agar perekonomian pulih dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” singkatnya |ET|
