STAHN Mpu Kuturan Bangun Asrama dan Kelas Usung Budaya Lokal

Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan, Dr. I Gede Suwindia, S.Ag, M.A, memantau lokasi pembangunan kelas dan lokasi pembangunan asrama mahasiswa |FOTO : I Putu Nova A.Putra|

Singaraja, koranbuleleng.com | STAH Negeri Mpu Kuturan akan melaksanakan proyek pembangunan fisik berupa dua unit gedung untuk melengkapi sarana dan prasarana kampus STAH Negeri Mpu Kuturan di Jalan Pulau Menjangan, Singaraja.

- Advertisement -

Dua proyek yang akan dilaksanakan tahun 2021 ini, diantaranya pembangunan tahap kedua gedung kelas untuk jurusan Dharma Acarya dan Dharma Duta. Pembangunan gedung untuk kelengkapan sarana perkuliahan ini dianggarkan hingga Rp10,2 Miliar.

Desain fisik dari pembangunan kelas tersebut tetap mengusung budaya lokal dengan hiasan ukiran Bali, seperti bangunan induk di gedung Rektorat. Gedung tersebut dirancang dalam tiga lantai dan dilengkapi dengan basement.

Sementara satu proyek fisik lainnya, yakni pembangunan asrama mahasiswa. Namun, pembangunan asrama ini sepenuhnya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

 “Istilahnya, untuk pembangunan asrama ini, kami hanya terima kunci saja, pembangunan gedung asrama bantuan dari PUPR ini dikerjakan langsung oleh pihak Kementerian PUPR,” terang Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan, Dr. I Gede Suwindia, S.Ag, M.A, Jumat 19 Pebruari 2021.

- Advertisement -

Gedung asrama ini dibangun di bagian timur kampus. Gedung ini juga dibangun tiga lantai dengan dilengkapi basement, aula dan ruang rapat.  Kapasitas gedung menampung hinga 180 orang.

“Satu kamar luasnya 24 meter persegi, nantinya asrama ini dilengkapi dengan dua hingga empat kamar tidur dan juga kamar mandi,” terangnya.

Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan survei topografi di bulan Januari 2021 lalu.  Pelaksanaan survey topografi ini untuk keperluan pengukuran tanah dan menentukan posisi yang dijadikan lokasi pembangunan. Kegiatan tersebut juga dilakukan untuk menunjang perencanaan konstruksi, perizinan serta mengetahui luas area dan kebutuhan lainnya.

Suwindia mengatakan untuk mendukung pembangunan gedung asrama itu, Tim dari STAHN Mpu Kuturan sudah meratakan tanah dengan anggaran  Rp180 juta melalui sistem penunjukan langsung. Sementara pembangunan dinding penahan tanah disiapkan anggaran Rp500 juta dan sedang dalam persiapan proses tender. |NP/@adv|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts