Sutjidra Tegaskan Pemkab Buleleng Fokus Garap Pertanian

Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra mendampingi Anggota DPR RI I Made Urip saat memberikan bantuan program pertanian di Buleleng |FOTO : Istimewa|

Singaraja, koranbuleleng.com | Wakl Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., menegaskan di tengah Pandemi COVID-19, Kabupaten Buleleng lebih fokus dalam menggarap sektor pertanian untuk memperbaiki kondisi perekonomian yang lesu.

- Advertisement -

Wakil Bupati Buleleng, Bali I Nyoman Sutjidra menjelaskan sektor pertanian yang memegang peran lebih besar daripada sektor jasa lainnya. Untuk itu, bidang pertanian menjadi potensi yang bagus untuk mensejahterakan masyarakat.

Hasil pertanian terutama dari lahan sawah masih surplus. Artinya masih memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di Provinsi Bali. 

Wakil Bupati Buleleng, dr.Nyoman Sutjidra,Sp.OG mendampingi anggota DPR RI I Made Urip saat memberikan bantuan pertanian

“Oleh karena itu, saat pandemi sekarang ini, kita lebih fokus menggarap sektor pertanian,” jelas Sutjidra saat saat mendampingi anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip meninjau kelompok tanisekaligus penyerahan bantuan dana aspirasi DPR RI kepada penerima dari delapan kecamatan di Desa Adat Sangket, Kecamatan Sukasada, Sabtu 6 Maret 2021.

Sutjidra juga berharap kepada pemerintah pusat dan anggota DPRD RI Dapil Bali bisa membawa membawa program pertanian serta bantuan dana untuk kabupaten Buleleng.  Pertanian menjadi salah satu program yang diperlukan disamping Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

- Advertisement -

Bantuan yang berkesinambungan bisa menjadi pemicu perkembangan Buleleng yang lebih maju. Pada tahun depan juga diharapkan ada luncuran-luncuran lagi khususnya pengembangan di bidang pertanian baik di bidang subak kering maupun subak basah yang menjadi perhatian. Sehingga, perekonomian kembali bangkit di tengah pandemi saat ini. “Mudah-mudahan di tahun berikutnya akan lebih banyak lagi ada progam-program baik di bidang pertanian atau perkebunan yang nanti bisa meningkatkan perekonomian khususnya di Kabupaten Buleleng,” ucap Sutjidra.

Sementara itu, I Made Urip mengatakan ekonomi Bali sangat tergantung dari sektor pariwisata. Angkanya mencapai 70 persen. Namun, ketika pandemi melanda sektor pariwisata mengalami kemunduran yang drastis.  

Tingkat hunian hotel, vila dan kunjungan restoran sangat menurun. Pertanian menjadi fokus yang harus diperhatikan saat kondisi seperti ini. Pertanian akan memperbaiki perekonomian Bali. Fokus tersebut harus dikerjakan secara maksimal agar ekonomi bangkit kembali. “Dimana potensi Bali ini sudah dari dulu. Dari zaman subaknya yaitu subak abian atau subah basah itu sebagai ketahanan pangan atau kedaulatan pangan Bali,” katanya.

Anggota DPR RI asal Kabupaten Tabanan ini juga mengajak untuk melestarikan pertanian di Bali dan Buleleng pada khususnya. Meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian. Dalam rangka untuk menunjang perekonomian Bali. Hulu dan hilir sektor pertanian harus diperbaiki. “Apakah itu infrastrukturnya atau penanganan pasca panennya. Harus kita perbaiki bersama,” pungkas Urip. |ADV/R/NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts