Harga bahan pokok di pasar tradisional dominan stabil, kecuali Cabe. Harga cabe di pasaran masih bertengger Rp90 ribu – Rp100 ribu/kilogram. |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Harga bahan kebutuhan pokok stabil menjelang Hari Raya Nyepi Caka 1943. Kecuali harga cabe yang sudah melonjak pada level harga Rp90 ribu – Rp100 ribu/kilogram sejak beberapa hari lalu.
Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng, telah melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar dan bisnis ritel, Selasa 9 Maret 2021.
Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng Dewa Made Sudiarta mengatakan harga cabe rawit merah masih tinggi karena pasokan masih terbatas. Kebanyakan cabe yang ada di pasar Buleleng merupakan cabai dari Pulau Jawa. Kenaikan harga disebabkan karena permintaan yang stabil namun pasokannya terbatas.
“Sedangkan komoditas daging, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir itu masih stabil,” ujarnya.
Pemantauan di empat toko ritel, kata Sudiarta tidak ditemukan barang kemasan yang kedaluwarsa. Sedangkan untuk barang-barang yang masa kadaluarsanya sudah dekat diingatkan agar tidak di jual ketika sudah kadaluarsa.
Sudiarta menambahkan, jika tren konsumsi jelang Hari Raya Nyepi relatif lebih stabil dibandingkan dengan jelang Lebaran dan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
“Apalagi sekarang dengan kondisi pandemi begini kan masyarakat kan juga harus selektif melakukan kegiatan belanja yang memang sangat diperlukan untuk konsumsi pokok,” pungkasnya. |ET|