Undiksha Rancang Bentuk Tim Vaksinator COVID-19

Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. menjalani vaksinasi COVID-19 |FOTO : Istimewa|

Singaraja, koranbuleleng.com |  Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berencana membentuk tim vaksinator melibatkan sejumlah tenaga kesehatan untuk membantu program vaksinasi. Undiksha sudah menjalankan vaksinasi termin pertama menyasar 200 orang di ruang auditorium Undiksha, Rabu 10 Maret 2021.

- Advertisement -

“Karena kebetulan kita memiliki tenaga kesehatan yang banyak, yaitu dokter-dokter, tenaga perawat dan kebidanan yang nanti barangkali bisa membantu proses vaksinasi berikutnya, baik untuk Undiksha itu sendiri atau melakukan vaksinasi kepada masyarakat Buleleng,” ungkap Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.

Undiksha sebagai salah satu pelaksana pendidikan tinggi di Kabupaten Buleleng dan memberikan pelayanan publik sehingga sangat penting terhadap keperluan vaksin COVID-19. 

“Dari 200 orang yang diberikan, kita utamakan lebih dahulu adalah posisi yang lebih banyak terlibat langsung dengan masyarakat dan mahasiswa” ucap Jampel.  

Dari 200 orang yang disasar, diantaranya mulai dari pimpinan rektorat, dekanat, kajur, coordinator  Program studi, serta dosen yang umurnya lebih dari 60 tahun.

- Advertisement -

Vaksinasi ini menjadi wujud dari Undiksha untuk mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19.  “Ini wujud kita untuk ikut berkontribusi dan berkomitmen bagaimana penyebaran COVID-19 ini kita bisa hentikan lebih cepat. Begitu ada vaksin, kita siap untuk melakukan proses vaksinasi kepada masyarakat dan juga kepada unit-unit yang sangat banyak bersentuhan dengan masyarakat,” tegasnya.

Untuk vaksinasi tahap kedua kembali akan ditentukan jadualnya sesuai dengan intervalnya. Setelah itu akan dilanjutkan dengan vaksinasi bagi civitas akademika di gelombang berikutnya. Hal ini sehubungan dengan target bahwa Bulan Juli, perkuliahan tatap muka sudah mulai dapat dilakukan.

“Vaksinasi ini selain untuk dosen dan staf akademik, mahasiswa juga harus mendapat vaksinasi hingga bulan Juli nanti. Itu artinya di bulan Juli kita sudah berani melaksanakan kegiatan luring, tapi tetap harus memperhatikan protocol kesehatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jampel mengatakan Undiksha akan melakukan evaluasi terkait kegiatan dalam jaringan dan luar jaringan. “Kita akan melihat, sepanjang kegiatan itu dilakukan secara daring dan berdampak lebih baik dari luring, maka tetap akan daring. Artinya, mulai semester ganjil 2021-2022 akan ada kombinasi kegiatan luring dan daring,” tutupnya. |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts