Bupati Buleleng Lantik Pejabat RSUD Tangguwisia dan RSUD Giri Emas

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana melantik pejabat RSUD Tangguwisia dan RSUD Giri Emas |FOTO : Istimewa|

Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana melantik sejumlah pejabat struktural di dua lembaga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Tangguwisia dan Rumah Sakit Umum Daerah Giri emas. Kedua rumah sakit ini naik status dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menjadi RSUD tipe D. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Struktural ini dilakukan secara virtual dari Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Jumat 19 Maret 2021.

- Advertisement -

Perubahan status menjadikan dua lembaga rumah sakit ini memiliki keistimewaan untuk menerima pasien rujukan. Nantinya, RSUD Giri Emas dan RSUD Tangguwisia bisa melakukan rujukan ke Rumah Sakit tipe C atau Tipe B.

Bupati berpesan seiring berjalannya waktu sangat banyak perubahan pola prosedur pemerintahan yang cepat dan dinamis. Para pejabat diminta agar menjalin kerjasama dengan baik sehingga mampu melewati masa sulit saat ini.

“Kita harus cepat juga menyesuaikan,  mohon untuk semua pejabat agar benar-benar memahami tugas masing-masing. Kita tidak bisa kerja sendiri. Harus menjalin kerjasama yang baik untuk dapat melewati masa sulit ini,” tuturnya.

Bupati dua periode ini menerangkan masih ada juga sejumlah jabatan yang mengalami kekosongan karena pensiun. “Walaupun masih dalam situasi pandemi, pemantauan akan terus dilakukan dan mengevaluasi perkembangan di semua lini,” jelasnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd ditemui usai pelantikan mengatakan karena adanya perubahan struktur, termasuk juga eselonisasi,  yang sebelumnya dipimpin oleh eselon IV sekarang jadi eselon III. Karena terjadi perubahan eselonisasi maupun struktur, maka wajib dilakukan pelantikan.”Prosesnya untuk legalitas posisinya termasuk juga aturan-aturan kepegawaiannya,” imbuhnya.

Suyasa menerangkan dua rumah sakit ini akan menjadi rujukan dari FKTP. Nanti dari RSUD Giri Emas atau RSUD Tangguwisia melakukan rujukan ke ke RSUD tipe C atau B.

“Nanti kalau ke Tangguwisia sudah kita arahkan untuk menggunakan sistem manajemen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kalau bisa semua seperti BLUD sehingga semua lebih mudah, cepat, efektif, dan efisien,” tutup Suyasa. |ADV/R|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts