Sarkofagus yang ditemukan di Desa Tegallinggah |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Sebuah sarkofagus ditemukan di Dusun Gunung Sari, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, di rumah seorang warga, Gede Rediawan.
Menurut Gede Rediawan, sarkofagus itu ditemukan ketika dirinya menggali tanah untuk pondasi bangunan pelinggih. Saat menggali, ada bentura keras dengan alatnya. Setelah galian dalam, terlihat jelas sebuah sarkofagus yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun.
Sarkofagus tersebut kemudian dipindahkan ke depan rumahnya, diangkat oleh tujuh orang warga desa. Namun, pemindahan itu membuat sarkofagus mengalami keretakan pada bagian tepi. Setelah memindahkan posisi sarkofagus itu, pihaknya melaporkan ke pengurus dusun. Untuk ditindaklanjuti atas penemuan ini.
“Selanjutnya diserahkan ke pihak yang berwenang dengan sarkofagus itu,” lanjut Rediawan.
Sementara itu, Kepala Dusun Gunung Sari Wayan Wartawan mengatakan, sebelumnya juga ditemukan sejumlah sarkofagus di Desa Tegallinggah. Namun, kondisi saat ditemukan sudah rusak pada beberapa titik.
“Sarkofagus yang baru ini sebulan lalu sudah ditemukan oleh warga. Ini melanjutkan apa yang telah ditemukan sebelumnya. Tetapi yang sebelumnya sudah rusak,” katanya.
Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Gede Angga Prasaja menjelaskan sarkofagus yang ditemukan memiliki panjang 1 meter lebih. Kedalamannya berukuran 0,458 meter dan memiliki diameter 0,189 meter. Ketebalan sisi kanan sarkofagus ini 0,181 meter dan sisi kirinya 0,189 meter.
“Kedepan kita Koordinasi dengan Balai Arkeologi. Juga dilakukan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali, untuk dilakukan identifikasi lanjutan,” ucap Angga. |ET|
