Sejumlah Tim Pendamping PKH Kecamatan Seririt menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menerima injeksi vaksin COVID-19 |FOTO : I Putu Nova A.Putra|
Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten Buleleng terus melakukan upaya vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat guna mengendalikan penyebaran virus COVID-19. Sejumlah tim Pendamping UPPKH (Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan) Kementerian Sosial yang bertugas di Kecamatan Seririt juga mendapatkan injeksi Vaksin COVID-19 di Puskesmas Seririt, Selasa 20 April 2021.
Tim Pendamping PKH merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial yang mempunyai tugas utama untuk pendampingan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Tugas tim ini di lapangan juga beresiko tinggi tertular virus COVID-19 karena sering berhadapan dengan masyarakat luas setiap harinya.
Camat Seririt, Nyoman Agus Tri Kartika Yuda menjelaskan Tim Pendamping PKH merupakan pelayan publik yang juga wajib mendapatkan pelayanan vaksinasi.
“Kami sudah koordinasikan dengan Puskesmas agar Tim PKH ini juga diprioritaskan untuk segera mendpatkan vaksinasi. Sudah dilakukan, dan mereka akan menunggu vaksinasi kedua di bulan Mei 2021,” ujar Agus yang juga tercatat sebagai Camat termuda di Buleleng.
Agus yang juga alumnus STPDN ini menyatakan proses vaksinasi terus berjalan di wilayah kecamatan. Selain Tim PKH, saat ini juga sedang berjalan untuk vaksinasi bagi guru-guru di seluruh Kecamatan Seririt. Sambil menunggu kedatangan tambahan vaksin lain, nanti akan dilanjutkan dengan vaksinasi kepada masyarakat umum. Pendataan juga terus berjalan sehingga seluruh masyarakat bisa terlayani.
“Di kecamatan kami terus melakukan komunikasi, koordinasi dengan pihak-pihak terkait mulai dari pendataan hingga vaksinasi. Kita berharap vaksinasi ini bisa mengendalikan penyebaran COVID-19,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator PKH Kecamatan Seririt, Made Suprapta mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberikan pelayanan vaksinasi bagi Tim pendamping PKH. Dia berharap COVID-19 ini segera bisa dikendalikan dan semua berjalan dengan normal. “Kami tinggal menunggu vaksin kedua.” ujarnya. |NP|
