Singaraja,koranbuleleng.com| Danau Buyan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada terlihat semakin eksotik. Bukan hanya wara wiri para petani strawberry yang begitu asik merawat kebun mereka, namun kini di area Ddanau Buyan sudah ada obyek wisata alam buatan dengan keindahan alam sekitar, Camping Ground Gangga Buyan.
Obyek wisata yang berada di pintu gerbang Buleleng ini kini ramai dikunjungi wisatawan dan petualang. Bukan hanya untuk sekedar menikmati keindahan danau, namun juga untuk bermalam. Lokasi ini sangat asik dimanfaatkan untuk menikmati udara sejuk yang jauh dari polusi perkotaan. Lokasi yang asri, membuat pikiran lebih nyaman. Pagi hari, berjemur dengan terik matahari yang abru menyembul dari permukaan ditengah cuaca dingin.
Camping Ground Gangga Buyan sudah beroperasi sejak Februari 2020 lalu. Lahanpertanian di pinggiran danau Buyan sempat diratakan dengan memanfaatkan tanah dari hasil galian proyek shortcut Singaraja-Mengwitani. Luasannya mencapai 1 hektar are. Camping Ground Gangga Buyan ini kini dikelola secara resmi oleh Bumdes Panca Giri Kencana, Desa Pancasari.
Untuk masuk danberkunjung ke sini, tentu harus bayar tiket dan relatif murah. Satu orang dewasa dikenakan tarif Rp20 ribu dan anak-anak Rp10 ribu.
“Untuk saat ini karena masa pandemi COVID19 tiket masuk diskon 50%, dengan tambahan biaya Rp25 ribu untuk lapak tenda per malam bila ada yang membawa tenda sendiri,’ ujar Ketua Bumdes Panca Giri Kencana, Made Suartana.
Suartane juga menyebut harga sewa tenda untuk pengunjung Rp125 ribu untuk kapasitas 2 orang dan Rp250 ribu untuk kapasitas 4 orang. Tenda dilengkapi matras dan selimut. Pengunjung juga bisa memakai fasilitas yang di sediakan oleh pengelola seperti gazebo, listrik, toilet, areal glamping secara gratis.
“Kami menyediakan 80 tenda dengan kapasitas 2 – 4 orang” ujarnya.
Salah satu pengunjung, Rai, asal Kecamatan Mendoyo, kabupaten Negara, datang bersama keluarganya. Ia mengungkapkan tahu keindahan danau Buyan dari sosiaal media.
“Karena lihat di sosmed, pemandangan bagus langsung danau, saya jadi tertarik untuk camping disini” ujarnya. (*)
Fotografer: Kadek Yoga Sariada
