IGK Kresna Budi|FOTO:Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, IGK Kresna Budi mendorong Pemprov Bali agar mengembangkan industri pakan ternak di Bali. Hal ini untuk menunjang perkembangan sektor peternakan di Bali.
Menurutnya, sektor usaha peternakan saat ini menjadi solusi untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Bali pada khususnya di tengah situasi pandemi COVID-19.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, IGK Kresna Budi mengatakan, untuk dapat mengembangkan sektor usaha peternakan, tentu harus ada industri pakan ternak yang mencukupi. Selama ini pasokan pakan ternak untuk kebutuhan peternakan selalu mendatangkan dari luar pulau Bali. Dan itu memerlukan biaya yang besar dari sisi pengiriman.
Dengan adanya industri pakan ternak di Bali, setidaknya mampu menekan biaya dari pelaku usaha ternak. Sehingga, para peternak bisa menjangkau untuk pembelian pakan ternak.
“Biaya pengiriman dari Jawa sangat besar. Kalau ada di Bali maka ada pengurangan biaya. Ini akan sangat membantu peternak,” jelas Kresna Budi.
Lebih lanjut, Kresna Budi mengatakan, Pemprov Bali telah mencanangkan program pertanian, harapanya, pertanian harus dibarengi dengan peternakan, sehingga kedua sektor ini bisa berjalan seiring yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Kresna Budi juga menyampaikan agar Pemprov Bali lebih mengutamakan program yang langsung menyentuh masyarakat, ketimbang mengutamakan proyek prestisius yang belum tentu menyentuh kesejahteraan masyarakat Bali pada umumnya.
“Saya sudah sering bicarakan hal ini ke Pemerintah, apalagi dalam situasi sekarang. Kurangi proyek bersifat ambisius. Utamakan tugas pokok dulu sesuai visi misi, jalan on the track saja, dan kami pasti dukung,” pungkasnya. |ET|
