Pengawasan terhadap kedatangan kapal motor yang bersandar di wilayah perairan Buleleng. Lebih banyak, kapal-kapal ini datang dari Pulau Sapeken dan Madura |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Seiring lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Madura, sejumlah awak kapal yang baru bersandar di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, dan pelabuhan rakyat di wilayah Kelurahan Kampung Baru, Buleleng, langsung menjalani pemeriksaan, termasuk Rapid Test Antigen. Sebagian besar, kapal yang mendarat di PPI sangsit dan Kampung Baru datang dari wilayah Madura dan Pulau Sapeken, Jawa Timur.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh Tim Yustisi Buleleng yang terdiri dari Satpol PP Kabupaten Buleleng, anggota TNI-Polri, BPBD Kabupaten Buleleng, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.
Kasatpol PP Buleleng, Putu Artawan mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lintas penyeberangan laut. Ini juga dilakukan seiring lonjakan kasus positif sejak dua pekan terakhir di wilayah Madura.
Jika para awak kapal tidak bisa menunjukan hasil Rapid Test Antigen, pihaknya langsung mengarahkan penumpang kapal untuk tes antigen sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.
Putu Artawan menambahkan, total ada 4 kapal yang berlabuh di Buleleng pada Jumat kemarin, yakni 3 kapal di Pelabuhan Kampung Baru dan 1 kapal di PPI Sangsit.
“Kapal yang berlabuh ini merupakan kapal pengangkut logistik dan ikan. Seluruh awak kapal kami giring untuk pemeriksaan rapid test antigen dan hasilnya negatif semua,” jelas Putu Artawan.
Rapid test ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Buleleng, sesuai arahan Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng. Sebelumnya, Satgas juga telah memberikan arahan untuk membangun dua posko pemeriksaan penduduk pendatang yang datang ke wilayah Buleleng melalui pelabuhan rakyat. |ET|