Skrining Harus Ketat Hindari KIPI Berat

Sekda Buleleng, Gede Suyasa memantau vaksinasi COVID-19 |FOTO: Edy Nurdiantoro|

Singaraja, koranbuleleng.com | Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng meminta agar petugas vaksinasi melakukan skrining penerima vaksin COVID-19 secara ketat. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang tergolong berat.

- Advertisement -

Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga selaku Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng mengatakan, saat ini di kabupaten Buleleng jumlah yang sudah dilakukan vaksinasi mencapai 167 ribu.

Dari jumlah ratusan ribu tersebut, hanya dua sampai tiga orang yang mengalami KIPI kategori sedang. Namun, KIPI tersebut tidak berlangsung lama. Sudah kembali normal dalam waktu dua hari.

“Tenaga kesehatan yang bertugas untuk melakukan screening dengan ketat. Sehingga KIPI berat bisa dihindari. Untuk masyarakat sebelum vaksinasi agar menjaga kesehatan dengan baik supaya kondisi tubuh betul-betul fit untuk menerima vaksin,” jelas Suyasa di sela-sela pemantauan vaksinasi di wilayah Kecamatan Gerokgak.

Suyasa mengakui,  tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi cukup tinggi. Tidak hanya lansia, kaum remaja pun terlihat datang ke lokasi vaksinasi. Ia pun optimis Masyarakat Buleleng menerima vaksin mencapai 70 persen mencapai target, bahkan lebih, tergantung jumlah vaksin yang diberikan pemerintah pusat.

- Advertisement -

Untuk itu, diharapkan target vaksinasi dalam sepuluh hari terakhir bisa diselesaikan sebanyak 50 ribu di Kecamatan Gerokgak.

“Setelah di kecamatan Gerokgak, selanjutnya kita akan sasar di kecamatan lain,” Pungkasnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts