Antrean warga saat menerima vaksin di gedung Kesenian Gede Manik, Singaraja |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Pelaksanaan vaksinasi massal yang dipusatkan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja diperpanjang hingga 9 Juli 2021. Hal ini dilakukan lantaran keinginan masyarakat mengikuti vaksinasi sangat tinggi.
Rabu, 30 juni 2021, masyarakat yang mendaftar mencapai kurang lebih 2.000 orang. Sedangkan total penerima vaksin hingga hari ke lima ini telah mencapai 6.899 orang.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, pemerintah menjalankan skema tuntas dan kewilayah untuk mengejar target pencapaian target 70 % penduduk.
Selain terpusat, pelaksanaan vaksinasi juga menyasar daerah-daerah di Kabupaten Buleleng yang persentase capaian vaksinasinya yang masih rendah, seperti di Kecamatan Seririt yang ditangani tim satgas bersama pihak kecamatan.
“Sinergitas dari pihak TNI-Polri juga melaksanakan vaksinasi dibeberapa tempat seperti di Desa Sangsit Kecamatan Sawan,” terang Suwarmawan.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma menyampaikan, target awal pada program vaksinasi di Gedung Kesenian Gede Manik setiap harinya sebanyak 1.000 orang.
Namun hingga Rabu kemarin akumulasi jumlah yang sudah di vaksin melampaui target. sebabnya antusias masyarakat Buleleng untuk mendapatkan vaksin. Animo masyarakat sangat tinggi dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Sehingga disepakati, pelaksanaan vaksinasi yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng ini akan terus dilanjutkan.
“Sekarang kami genjot, mudah-mudahan mencapai 70 persen saat 2 bulan kedepan,” ungkapnya
Setelah selesai menyasar wilayah Kota Singaraja, pihaknya menegaskan, kegiatan vaksinasi masih berlanjut dengan menyasar kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Buleleng.
“Kami imbau masyarakat untuk ikut serta mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah, sebagai upaya untuk meningkatkan imun tubuh,” pungkasnya. |ET|