Kemiskinan Picu Kasus Pelecehan Anak Dibawah Umur

Arya Sukerta | FOTO : Edy Nurdiantoro|

Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBPP-PA) Buleleng, menyebut, selain faktor sosial, kemiskinan menjadi faktor terjadinya kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.

- Advertisement -

Kepala Dinas PPKBPP-PA Buleleng, Made Arya Sukerta mengatakan, sejauh ini pemerintah sangat intens untuk memantau perlindungan anak sesuai perintah undang-undang. Dalam sosial masyarakat, anak dalam posisi lemah. Terlebih dari beberapa kasus, anak-anak selalu menjadi korban.

Berdasarkan data yang ada, angka kemiskinan mencapai 35 ribu KK, dan banyak anak-anak yang terjun ke dunia kerja. Akibatnya, sumber daya yang dimiliki masing-masing keluarga miskin tidak cukup untuk memenuhi standar kebutuhan hidup. Akhirnya, anak-anak pun terpaksa bekerja dan berbaur dengan orang dewasa.

“Anak-anak dibawah umur menjadi masuk dalam dunia baru. Pada titik inilah anak-anak bisa saja menjadi objek atau pelaku kekerasan. Bisa jadi karena situasi atau di tempatnya bekerja menjadi pemicu tindak kekerasan tersebut,” jelas Arya Sukerta.

Selain itu, pengaruh media sosial juga menjadi pemicu. Pasalnya, konten porno mudah diakses oleh mereka. Sehingga mereka memiliki cara pandang berbeda. Solusinya, menurut Arya Sukerta, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi aturan soal perlindungan anak.

- Advertisement -

Namun demikian,  sosialisasi tidak bisa dilakukan dengan menyasar sebanyak 148 desa/kelurahan yang ada di wilayah Buleleng, lantaran keterbatasan dana.

“Keluarga juga harus bisa memberikan perlindungan dengan memastikan anak-anak berada di zona aman ketika beraktivitas diluar rumah” lanjutnya

Sementara itu, terhadap korban perlindungan perempuan dan anak, mestinya harus ditampung di rumah aman milik Pemkab Buleleng. Sehingga mudah dilakukan pengawasan dan diberikan konseling untuk dapat memulihkan trauma psikologisnya Hanya saja, Dinas PPKBPP-PA Buleleng belum memiliki rumah aman.

“Makanya kedepan, kami usahakan untuk penyediaan rumah aman bagi korban,” pungkasnya.|ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts