Vaksinasi untuk warga disabilitas |FOTO: Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 116 orang penyandang disabilitas usia di atas 18 tahun menerima vaksinasi COVID-19 pada, kamis 2 agustus 2021. Pelaksanaan vaksinasi dilangsungkan tiga titik, yakni di SMAN 1 Seririt, SMAN 1 Tejakula, dan SMKN 1 Sukasada. Vaksinasi melibatkan tim vaksinator dari Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, serta Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Kariaman Putra menyampaikan, gebyar vaksinasi COVID-19 tersebut dihadiri 135 penyandang disabilitas. Jumlah penyandang disabilitas yang berhasil divaksin sebanyak 116 orang, sementara 19 orang sisanya tertunda divaksin karena tidak lolos skrining kesehatan dan belum siap divaksin.
Kariaman mengakui, keikutsertaan penyandang disabilitas di Buleleng dalam vaksinasi COVID-19 masih cukup rendah. Hal ini mungkin disebabkan lantaran penyandang disabilitas belum mengetahui informasi atau kesulitan menuju ke lokasi gerai vaksinasi. Sebelumnya, pihaknya menargetkan 790 orang penyandang disabilitas yang diinjeksi vaksin.
“Vaksinasi penting agar bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan atau imun tubuh para penyandang disabilitas, agar tidak terpapar virus COVID-19” katanya
Menurut kariaman, warga penyandang disabilitas perlu atensi khusus untuk memudahkan dalam mengakses vaksin COVID-19. Pihaknya mengaku masih berkoordinasi untuk mengupayakan lokasi vaksinasi COVID-19 agar dekat dengan penyandang disabilitas, termasuk kemungkinan menggelar vaksinasi COVID-19 ke rumah warga masing-masing.
“Kemudahan akses vaksinasi untuk penyandang disabilitas juga diperlukan, seperti penjemputan. Bisa jadi, mereka kesulitan hadir ke lokasi vaksinasi” imbuhnya
Kariaman menambahkan, kedepan akan melakukan sosialisasi dan penguatan informasi pada warga penyandang disabilitas, melalui masing-masing Perbekel atau Lurah dan keluarga penyandang disabilitas. Agar informasi tentang vaksinasi COVID-19 bisa sampai ke warga penyandang disabilitas, sehingga mereka lebih banyak hadir ke gerai-gerai vaksin COVID-19 yang telah disediakan pemerintah. |ET|