Sutjidra Ajak ODHA Hidup Normal dan Menyama Braya

Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra memberikan bantuan bagi ODHA|FOTO : Istimewa|

Singaraja, koranbuleleng.com | Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra selaku Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) mengajak Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk tidak putus mendekatkan diri dengan masyarakat lain melalui pola hidup menyama braya yang menjadi ciri khas kehidupan Bali.

- Advertisement -

Ajakan tersebut disampaikannya saat ditemui usai menyerahkan bantuan sembako kepada ODHA di Puskesmas Buleleng III, Jumat 1 Oktober 2021.

Stigma harus negative oleh seua pihak karena akan mampu mengembalikan semangat ODHA untuk hidup bermasyarakat semperti biasa. “Namun, ODHA harus tetap konsumsi obat karena jika putus meminum obat virus akan berkembang dan menyerang tubuh para ODHA,” kata dia.

Selain mengajak ODHA untuk tidak putus menyama braya, Wakil Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini mengingatkan ODHA yang hamil untuk melakukan persalinan nantinya harus melalui prosedur Sectio Caesaria (SC) atau operasi sesar. Ini diperlukan untuk mencegah penularan kepada anak yang dilahirkan. Jika persalinan dilakukan secara normal, kemungkinan besar anak yang dilahirkan juga mengidap HIV/AIDS. Seperti ODHA yang menerima bantuan di Puskesmas Buleleng III, anak yang dilahirkan negatif HIV/AIDS. “Jadi, wajib ke rumah sakit untuk melakukan persalinan. Tidak bisa melahirkan normal jika ingin anak yang dilahirkan tidak terpapar HIV/AIDS,” ucap Sutjidra.

Sutjidra menjelaskan untuk ODHA yang hamil, tidak ada terapi khusus agar anaknya tidak terpapar. Kehamilannya juga diawasi seperti kehamilan-kehamilan lainnya. Hanya saja, Sutjidra menegaskan kembali bahwa proses persalinannya harus melalui prosedur SC. Jika sudah lahir, ibu dari anak tersebut tidak diperkenankan menyusui. “Karena dari cairan tersebut bisa menularkan kepada anaknya. Kemudian, pemakaian jarum suntik juga harus diperhatikan,” jelasnya.

- Advertisement -

Pemberian bantuan sembako kepada para ODHA di masa pandemi ini merupakan kegiatan KPAD Buleleng untuk meringankan beban ODHA. Sebanyak 37 paket sembako diserahkan secara simbolis kepada 10 orang ODHA di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III.|ADV/R|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts