Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Kesehatan Provinsi Bali menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, menggelar kegiatan vaksinasi COVID-19 di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, jumat 1 Oktober 2021.
Vaksinsinasi ini juga berkolaborasi dengan Karang Taruna Puspita Samudra, Desa Pengastulan. Kegiatan vaksinasi sekaligus pembagian sembako kepada peserta yang telah divaksin.
Vaksinasi menyasar kurang lebih 377 masyarakat umum, ibu hamil, lansia, disabilitas dan anak-anak 12 tahun keatas menggunakan vaksin jenis sinovac, astraZeneca maupun sinopharm. Hasilnya sebanyak 242 orang dan sejumlah penyandang disabilitas telah divaksin. Sementara sebanyak 22 orang gagal divaksin karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Suarjaya mengatakan ,kegiatan vaksinasi hingga menyasar desa tersebut merupakan upaya percepatan vaksin seluruh masyarakat Bali. Hingga saat ini dari sebanyak 3,4 juta penduduk Bali yang divaksin sudah mencapai 97 persen. Angka tersebut menurut dr. Suarjaya sudah sangat bagus untuk tingkat provinsi. Sayangnya, angka capaian tersebut terbanyak ada di perkotaan. Sementara di pedesaan capaian vaksinnya masih cukup rendah.
“Seperti di Desa Pengastulan, capaian baru sebanyak 60 persen. Umumnya kendala ada pada para lansia yang belum divaksin, kemungkinan ini akibat kurangnya informasi atau mereka tidak diajak untuk vaksin atau kesulitan mendatangkan para lansia maupun kelompok disabilitas ke tempat vaksinasi,”ujar dr.Suarjaya,
Dengan kondisi itu, pihaknya mengaku melakukan strategi jemput bola agar para lansia maupun penyandang disabilitas dapat tersentuh vaksin COVID-19. Karena itu, dengan menggandeng Karang Taruna Puspita Samudra, dapat membantu para lansia maupun warga masyarakat agar bisa di vaksin.
“ Kalau semua desa bergerak seperti ini saya yakin dalam waktu singkat Buleleng ini tidak hanya di satu kabupaten saja tinggi tetapi sampai perdesaan. ” pungkasnya
Sementara itu, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto mengatakan, OJK oleh Presiden Joko Widodo diberikan tugas mempercepat pelaksanaan vaksinasi agar bisa membentuk herd immunity atau kekebalan tubuh sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat.
“Total kegiatan vaksin yang sudah OJK lakukan lebih dari 25 ribu vaksin di seluruh kabupaten kota di Bali,”katanya. |ET|