Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Kominfosanti Buleleng melakukan pemasangan Mobile Broadband Wifi (Modem) di 70 lokasi bagian dari penyelenggaraan programBali Smart Island (BSI). Pemasangan Modem ini guna mempercepat jangkauan akses internet di pedesaan di Buleleng.
Pemasangan Modem ini merupakan program lanjutan dari Bali Smart Island (BSI) tahun 2021 dari Pemerintah Provinsi Bali. Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan secara langsung terjun kelokasi pemasangan modem di Banjar Adat Munduk Mengenu, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Senin, 16 Nopember 2021.
Dia menerangkan pemasangan wifi di Desa Tirsa merupakan 1 dari 70 tempat yang meliputi desa adat, Daerah Tujuan Wisata (DTW) dan puskesmas. Untuk DTW di antaranya air terjun Gitgit, air terjun Campuhan, Hutan Raya Selat, Danau Buyan, Taman Laut Pemuteran, Lingkungan Pura Pulaki, Pura Jaya Prana, Danau Tamblingan, Lingkungan Pura Ponjok Batu, dan Air Terjun Sekumpul.
“Dengan adanya solusi menggunakan modem ini dan juga seijin dari Provinsi Bali, sehingga pemasangan selama 3 hari semoga berjalan dengan lancar dan masyarakat di desa adat lainnya bisa memanfaatkan secara maksimal pelayanan wifi gratis ini,” ujarnya.
Alumnus STPDN ini juga menyampaikan selain Desa Adat Munduk Mengenu, Dinas Kominfosanti Buleleng juga melakukan pemasangan di 13 desa Adat dan 1 puskesmas di Kecamatan Busungbiu.
Ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah dalam memberikan layanan akses wifi gratis kepada masyarakat utamanya di Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, I Gede Asmaya selaku Penyarikan Desa Adat Munduk Mengenu menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali dan Pemerintah Kabupaten Buleleng yang sudah melakukan pemasangan wifi secara gratis di Desa Munduk Mengenu.
“Semoga ke depannya wifi yang terpasang di desa kami berguna bagi masyarakat di Desa kami,” harapnya.|ADV/R/KF|