Singaraja, koranbuleleng.com | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng memberikan pelatihan dan simulasi tanggap bencana,Jumat 28 Januari 2022.
Selain untuk memberikan pemahaman mengenai kebencanaan, kegiatan ini dalam rangka menyukseskan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMP Negeri 2 Singaraja.
Kepala pelaksanaan BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, edukasi, sosialisasi dan simulasi bencana penting dilakukan agar siswa dapat menambah pengetahuannya di bidang bencana. Mereka harus siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi serta dapat menyebar luaskan informasi terkait kebencanaan.
“Bencana bisa terjadi kapan saja, dengan pelatihan ini setidaknya bisa memberikan pemahaman mengenai bencana” ujar Ariadi
Dalam simulasi itu, setiap siswa diberikan beberapa materi oleh tim BPBD Buleleng, Basarnas dan PMIdan petugas dari Dinas Kebakaran Materi pelatihan diantaranya pertolongan pertama, upaya penyelamatan dan evakuasi dan pelatihan memadamkan api.
BPBD Buleleng berencana menggelar simulasi inisecara simultan ke sekolah-sekolah lainnya agar lebih banyak ada SPAB. Kategori sekolah untuk bisa menjadi SPAB yakni wajib sudah ada manajemen kebencanaan yang langsung disahkan oleh kepala sekolah. Kemudian ada jalur evakuasi, ada titik kumpul, selain itu ada tempat pelatihan.
Ariadi berharap, di SMP 2 Singaraja tidak melakukan kegiatan pelatihan kebencanaan hanya pada saat ini saja. Pihaknya berharap kegiatan seperti bisa diagendakan secara rutin dan juga tidak hanya di dalam sekolah saja, namun bisa langsung dilakukan di luar sekolah.
“Paling tidak kegiatan-kegiatan seperti ini 3 bulan sekali. Nanti kami siap untuk melakukan pendampingan” pungkas Ariadi. |ET|