Nikmatnya Sate Puncak Wanagiri

Singaraja, koranbuleleng.com | Penat dengan hiruk pikuk suasana kota membuat diri ingin merasakan suasana yang lebih tenang. Satu yang terpikirkan dibenak waktu itu yakni suasana alam nan sejuk di jalur puncak di Desa Wanagiri hanya sekedar untuk menenangkan diri. Selain itu yang juga membuat diri tertarik datang kesana yakni karena pesona kulineryang sederhana, murah dan meriah yang dijajakan di pinggir jalan raya Singaraja-Denpasar Desa Wanagiri. Salah satunya yakni warung sate Pak Gilih.

Aroma lezat dari asap bakaran sate babi telah tercium sedari beberapa meter sebelum mendekati warungnya. Terlihat pengunjung juga silih berganti datang hanya untuk menikmati kelezatan sate babi sambil ditemani suasana yang sejuk.

- Advertisement -

Tidak hanya itu disekitar tempat tersebut juga terdapat beberapa satwa kera yang ikut menemani ketika kita menyantap hidangan sate. Lokasi itu memang dekat dengan kawasan hutan di puncak Wanagiri. Akan tetapi tidak usah takut karena kawanan kera disana sebenarnya jinak dan para pedagang mempunyai alat untuk menakut-nakuti kera tersebut agar tidak sampai mendekati pengunjung.

Penjual sate di Puncak Desa Wanagiri

Kadek Yuliani, Pemilik Warung Pak Gilih mengatakan bahwa dirinya dan keluarga telah berjualan sejak tahun 2012. Diwarungnya menjual kuliner sate babi dan rawon babi saja. Ia menyebut yang menjadi favorit para pengunjung ialah tipat sate babi. Harganya pun sangat terjangkau, yakni seporsi dihargai Rp. 13.000 ribu saja. Sementara itu untuk rawon babinya dihargai Rp. 7000 per porsinya.

“Yang paling banyak dipesan pengunjung disini itu tipat sate, resepnya itu langsung dari ibuk saya” katanya.

Ia bercerita bahwa sehari sebelum membuka warung,  dirinya dan orang tua membeli bahan-bahan untuk berjualan di pasar Desa Panca Sari yang berada tidak jauh dari Desa Wanagiri. Mulai dari membeli daging ayam sampai dengan bumbu-bumbu yang diperlukan untuk membuat adonan sate yang lezat seperti cabai besar, cabai kecil, dan terasi. Sementara itu sebelum daging babi ditusuk menjadi sate dibumbui terlebih dahulu menggunakan bumbu bawang putih, lengkuas, dan cabai yang sebelumnya sudah dihaluskan.

- Advertisement -

“Bumbu sate mengunakan bumbu plecing yang bumbunya itu pakai cabai besar, cabai kecil, terasi yang dibakar dahulu dan jeruk limau yang kemudian dihaluskan menggunakan blender. Setelah halus baru digoreng” pungkasnya. |WK|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts