Singaraja, koranbuleleng.com| Naas bagi Fawwaz Amroni, 21 tahun, warga asal Banjar Dinas Barat Jalan, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Dia tewas setelah terlibat kecelakaan tunggal di Jalan raya Seririt-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Brombong, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu 15 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 Wita.
Kecelakaan itu bermula, Fawwaz yang mengendarai sepeda motor DK 3438 UAX dengan membonceng seorang wanita yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah timur menuju ke barat. Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di kilometer 30.100, Fawwaz menabrak sebuah pohon asam, yang ada di sebelah kiri jalan. Akibatnya, Fawwaz mengalami luka pada bagian pelipis kanan, lutut kiri dan kaki kanan, serta mengeluarkan darah pada bagian hidung dan telinga.
Sementara, perempuan yang dibonceng Fawwaz, terpental ke arah utara atau tepatnya ke tengah jalan raya. Wanita tersebut mengalami luka pada pelipis kiri, serta patah tulang leher. Warga sekitar yang mengetahui kejadian, lantas bergegas menghubungi ambulance dan petugas Kepolisian. Keduanya lantas dilarikan ke RSU Pratama Tangguwisia Seririt. Namun, setibanya di rumah sakit, Faswas telah dinyatakan meninggal dunia. Sementara wanita yang diboncengnya belum sadarkan diri.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan ini diduga terjadi lantaran kurang hati-hatinya Fawwaz saat mengendarai motor. Dari keterangan salah satu saksi juga melihat pria tersebut berkendara dengan kecepatan tinggi. Selain itu korban, juga berkendara dalam keadaan mengantuk.
“Yang bersangkutan diduga menabrak pohon karena mengantuk sehingga mengakibatkan korban Out Of Control,” ujarnya.
Sumarjaya menghimbau, agar tidak terulang lagi kejadian seperti yang dialami korban. Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati dalam berkendara. “Kalau mengantuk, sebaiknya berhenti dan beristirahat. Agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya.|YS|
