Buleleng Kembali Terima 5000 Dosis Vaksin PMK

Singaraja, koranbuleleng.com| Kabupaten Buleleng kembali menerima tambahan vaksin sebanyak lima ribu dosis untuk mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Vaksin tersebut langsung disuntikan pada ternak di wilayah yang menjadi zona merah PMK, Senin 11 Juli 2022.

“Langsung kami suntikkan di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak sebanyak 100 dosis. Yang kemarin 2.000 dosis sudah kami suntikkan dan tinggal 50 dosis,” kata Kepala Dinas Pertanian Buleleng, I Made Sumiarta, Senin 11 Juli 2022 siang.

- Advertisement -

Sumiarta menargetkan melakukan vaksinasi terhadap 500 sapi setiap hari, dengan memprioritaskan wilayah yang masuk kategori zona merah yakni di Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak. Di dua wilayah tersebut jumlah sapi mencapai 73.000 ekor.

“Buleleng jumlah populasi sapi mencapai 148.000 ekor. Di Gerokgak 60.000 ekor dan Seririt 13.000 ekor. Kita masih fokuskan di wilayah tersebut. Selanjutnya vaksin itu akan kita sebar kesemua kecamatan. Karena vaksin masih terbatas, petugas nanti yang langsung menjajaki peternak, door to door,” ucapnya.

Tidak hanya fokus pada vaksinasi, upaya pencegahan penyebaran PMK juga dilakukan dengan menyalurkan cairan desinfektan kepada para peternak untuk menjaga kandang dari potensi terpapar PMK. Sebanyak 2.000 liter cairan desinfektan telah disiapkan bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng.

Selain itu, juga disiapkan bantuan sprayer sebanyak 12 buah. Sementara, untuk sapi yang terjangkit PMK sudah dilakukan skema pemotongan bersyarat.

- Advertisement -

“Kami masih menunggu  regulasi dari Pemerintah Pusat terkait kompensasi yang diterima pemilik hewan ternak yang terdampak,” kata Sumiarta. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts