Pemilu 2024, KPU Buleleng Target 80 Persen Partisipasi Pemilih

Singaraja, koranbuleleng.com| Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng memasang target yang tinggi untuk tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mencapai 80 persen.

Target yang dipasang KPU Kabupaten Buleleng ini meningkat jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih dalam Pemilu tahun 2019 lalu sebesar 75 persen. Untuk mewujudkannya, KPU Buleleng telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya adalah dengan menjadikan tiga Desa menjadi Desa Peduli Pemilu. Masing-masing Desa Julah di Kecamatan Tejakula, Desa Suwug di Kecamatan Sawan dan Desa Rangdu di Kecamatan Seririt.

- Advertisement -

Tiga desa itu disasar karena pada Pemilu 2019 lalu, tingkat partisipasi pemilihnya rendah. Sehingga dengan sosialisasi itu diharapkan aparatur desa dan tokoh masyarakat membantu pembentukan relawan demokrasi.

“Sosialisasi juga kami lakukan di segala segmen. Mulai dari perempuan, pemilih pemula, hingga disabilitas. Sosialisasi kami lakukan secara bertahap. Jadi mudah-mudahan masyarakat bisa ikut serta dalam Pemilu 2024 nanti,” kata Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana, Senin, 19 Juli 2022.

Dudhi menyebut, dalam pelaksanaan Pemilu 2019 lalu, tingkat partisipasi Pemilu Buleleng sebesar 75 persen menjadi paling rendah di Bali. Hal ini terjadi lantaran banyak masyarakat Buleleng yang merantau ke luar daerah untuk bekerja. Sementara administrasi kependudukannya masih tercatat sebagai penduduk Buleleng.

“Untuk yang merantau, bisa meluangkan waktunya pulang dan datang ke TPS untuk menyalurkan aspirasinya,” ujarnya. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts