Singaraja, koranbuleleng.com| bermain layang-layang menjadi salah satu permainan tradisional yang ada di Bali. Jika Bali Selatan dikenal dengan layangan berukuran besar yang menonjolkan keindahan, berbeda dengan Bali Utara. Buleleng memiliki tradisi mekorot.
Mekorot yang dimaksud ini bukan soal keindahan ataupun ukuran layang-layang yang diterbangkan ke langit, tetapi soal ketangguhan dalam mengadu layang-layang di udara. Karena dalam mekorot, menggunakan benang khusus yang sudah menggunakan gelasan.
Namun tajamnya gelasan pada benang bukanlah kunci utama dalam meraih kemenangan karena mampu bertahan di angkasa, mekorot juga membutuhkan keahlian. Tidak hanya sekedar menarik atau mengulur benang, namun harus pintar dalam membaca arah mata angin.
Ajang ketangkasan bermain layang-layang atau Mekorot digelar serangkaian dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia di Lapangan Bhuana Patra, Kota Singaraja pada Jumat 19 Agustus 2022.
Lomba mekorot tersebut diikuti 64 peserta dengan sistem gugur. Secara teknis, seluruh peserta diberi benang gelasan secukupnya dan membawa layangan. Keahlian dalam mekorot ditunjukkan karena benang gelasan sama. Jika peserta menang akan diadu ke babak selanjutnya sampai memperoleh juara. Namun jika putus dalam lomba akan langsung gugur.
Ketua Panitia Lomba Mekorot, Agus Sastrawan mengatakan, antusias peserta dalam sangat tinggi karena hadiah yang disiapkan mencapai belasan juta rupiah. Sejumlah peserta lomba nampak sangat bersemangat mengikuti lomba meski di tengah terik matahari.
Pihaknya pun berharap pemerintah bisa membuat agenda rutin lomba mekorot ke depan, agar dapat menjangkau peserta lebih banyak dan mengundang peserta dari luar Buleleng.
“Lomba digelar bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan, Dinas Kominfosanti, serta komunitas penghobi layangan mekorot. Total Hadiah mencapai Rp 15 juta,” katanya.
Sementara, salah seorang peserta Putu Kajeng menyebut jika dirinya begitu antusias dalam mengikuti lomba mekorot ini. Ia bahkan sudah mendaftar sejak sebulan lalu, ketika diumumkan akan digelar lomba mekorot. Baginya, mekorot adalah salah satu aktivitas yang sudah dilakukannya sejak kecil hingga sekarang. “Ini hobi saya sejak kecil. Harapnya bisa konsisten ada lomba seperti mekorot,” harapnya. │ET│